Keterangan gambar: Tangkapan layar youtube FPCI dari diskusi Indonesia Climate Policy Outlook 2024, Jumat, 15 Maret 2024.

[Komitmen Iklim, Jakarta] Dalam 10 tahun terakhir angka deforestasi di Indonesia turun. Akan tetapi turunnya angka deforestasi ini bukan berarti deforestasi hilang dari bumi pertiwi, deforestasi itu masih ada. Begitu juga dengan komitmen iklim kita yang tertuang dokumen NDC (Nationally Determined Contribution), seharusnya dokumen ini juga tidak menyediakan sama sekali kuota deforestasi di dalamnya. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan MADANI Berkelanjutan, Nadia Hadad dalam acara Indonesia Climate Policy Outlook 2024 yang diselenggarakan FPCI pada Jumat, 15 Maret 2024.

Menurut Nadia, deforestasi yang terjadi menghambat aksi iklim yang dilakukan Indonesia. Apalagi mengingat hutan di Indonesia terbilang sebagai salah satu wilayah hutan terbesar di dunia yang manfaatnya bukan hanya untuk Indonesia sendiri tapi juga untuk dunia. 

Menjaga hutan adalah hal yang paling penting untuk mencegah dampak perubahan iklim, hal ini makin terasa penting mengingat hutan di Indonesia ini bukan hanya bermanfaat untuk kita sendiri tapi juga untuk banyak orang di dunia”, ujar Nadia.

Nadia mengatakan, untuk melindungi hutan, pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan berbagai macam regulasi yang baik. Nadia mencontohkan salah satunya Indonesia memiliki regulasi moratorium hutan. 

BACA JUGA: Jokowi Sebut Perubahan Iklim Jadi Sebab Harga Beras di Indonesia Naik

Akan tetapi regulasi baik kerap berbenturan dengan regulasi lainnya yang seolah menghambat kebaikan dari regulasi itu. 

Kita sudah punya kebijakan moratorium hutan yang tidak memberikan izin lagi dalam hal pembukaan hutan. Kadang-kadang kebijakan tersebut masih tumpang tindih atau juga masih bertentangan dengan kebijakan lainnya”, ujar Nadia. 

Misal, ada kebijakan di sektor energi yang mendorong BBN atau biofuel. Peraturannya sudah ada, tapi cakupan hutan yang dilindungi itu belum cukup”, tegas Nadia. 

Berdasarkan catatan Yayasan MADANI Berkelanjutan, terdapat 9,7 juta hektare hutan alam di luar izin dan konsesi yang belum dilindungi kebijakan untuk pencapaian target FOLU Net Sink 2030.

Kita harus cari cara untuk melindungi hutan alam tersisa ini. Ini penting dan harusnya tidak diberikan ruang lagi untuk deforestasi supaya kita tidak ada lagi bencana”, pungkas Nadia.#