Dalam dokumen strategi NZE atau LTS-LCCR ini, pemerintah telah menetapkan visi Indonesia mencapai net sink di sektor kehutanan dan lahan (FOLU) pada tahun 2030. Artinya, sektor kehutanan dan lahan tidak lagi menjadi sumber emisi GRK, tetapi justru menyerap emisi GRK dari sektor lain. Sementara itu target negatif emisi (NZE) sektor kehutanan dan lahan akan dicapai pada 2050.
BACA JUGA: Krisis Iklim dan Perlawanan Anak Muda Kelas Menengah
Target NZE Sektor Kehutanan dan Lahan:
- Pencegahan deforestasi:
- Maksimum deforestasi dengan total 6,8 juta Ha sampai 2050
- Hanya Hutan Produksi yang tidak produktif yang boleh dikonversi menjadi Area Penggunaan Lain (APL)
- Konservasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
- Laju Degradasi hutan 131 ribu Ha/tahun (2010-2030) dan 49 ribu Ha/tahun (2031-2050)
- Pembangunan HTI seluas 12,8 juta Ha sampai 2050
- Restorasi Hutan Produksi 8,8 juta Ha sampai 2050
- Peningkatan Serapan Karbon
- Rehabilitasi hutan sampai 10,6 juta Ha
- Melalui program rehabilitasi, Perhutanan Sosial, dan izin multiusaha kehutanan