Siapa yang selalu gundah gulana saat berbelanja ke pasar karena harus banyak mendapatkan kantong plastik dari pedagang? Kalau kamu merasa resah dan gundah gulana, maka kamu sama seperti aku.
Aku termasuk orang yang suka sekali belanja ke pasar tradisional. Kebetulan rumahku dekat banget dengan pasar tradisional. Jaraknya tidak sampai 300 meter. Beda dua gang. Jadi aku setiap pagi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan dapur dan kebutuhan masak di hari itu. Seperti tempe, tahu, sayuran, minyak goreng hingga sabun cuci. Dan tentunya tidak lupa membeli jajanan pasar.
Setiap kita berbelanja di satu pedagang di pasar, pasti belanjaan kita akan dibungkus dengan plastik, atau dimasukkan di plastik. Beli cabe tomat dibungkus plastik. Beli tempe dibungkus plastik lagi. Beli sayuran juga dibungkus plastik. Jika dihitung, satu hari minimal bisa membawa 6 kantong plastik ukuran kecil dan 2 kantong plastik ukuran besar. Itu minimal ya. Terkadang kalau kita belanja banyak, jadinya banyak mendapat kantong plastik.
Lama-lama aku jadi resah sendiri. Kalau seminggu, berapa banyak plastik yang aku pakai ya. Dan kalau sebulan, sudah satu kardus sendiri kantong plastis yang aku dapatkan dari berbelanja di pasar. Wow banyak banget ternyata. Ini baru dari aku saja ya. Padahal orang yang berbelanja ke pasar kan enggak aku sendiri. Ada banyak orang. Kebayang kan berapa banyak kantong plastik yang dipakai buat membungkus belanjaan kita.
Tunjukkan Aksimu: Ayo Beraksi
Kalau dari yang aku baca di internet, data The National Pastic Action Partnership (NPAP) menjelaskan bahwa negara kita ini menghasilkan 4,8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya. Wow, banyak sekali ya sampah plastik yang dihasilkan oleh kita.
Nah terus bagaimana cara menguranginya? Aku memulainya dari diriku sendiri, dan dari hal yang mudah aku lakukan, yaitu membawa kantong belanja ketika berbelanja ke pasar. Jadi, aku tidak perlu lagi kantong plastik kecil yang biasanya diberikan oleh pedagang ketika kita berbelanja sayuran, tempe, ataupun sabu. Ya ini memang ikhtiar kecil dariku. Mengurangi penggunaan plastik sedikit demi sedikit.
Memang masih belum total bebas plastik, karena ada beberapa belanjaan yang masih dibungkus plastik. Tapi minimal sudah ada upaya dari aku sendiri untuk mengurangi kantong plastik.
Dokumentasi pribadi, pemanfaatan kotak makanan untuk mengurangi styrofoam
Selain membawa kantong belanja, aku juga mengusahakan untuk membawa tempat makan ketika membeli makan siang. Juga ketika membeli jajanan, seperti martabak dan yang lain. Minimal aku mengurangi sampah bungkus makanan yang seringnya makanan kita dibungkus dengan stereofoam. Nah stereofoam ini akan jadi sampah lagi, dan stereofoam sangat lama terurainya di tanah. Hmmmm…. makin membuat tanah kita semakin rusak ya.
Itu upaya kecil yang aku lakukan untuk mengurangi sampah plastik. Memang kecil sekali tindakan yang aku lakukan. Tapi kalau kita lakukan terus menerus dan nanti banyak orang yang juga ikut serta dengan tindakan kita, maka sampah plastik ini makin lama akan semakin sedikit jumlahnya. Betul tidak?
Kalau kamu, apa tindakanmu untuk menjaga bumi kita?
Penulis: Luluk Uliyah
Senior Media Communication Yayasan Madani Berkelanjutan
Foto utama: Dokumentasi pribadi