Nama William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates belakangan ini kerap menjadi sorotan publik secara global. Bukan hanya karena isu perceraiannya bersama Melinda Gates, bukan juga karena dia berhasil menciptakan teknologi baru, tapi kali ini mata dunia tertuju padanya karena pemikiran dan solusinya tentang perubahan iklim.  

Bagaimana tidak, jagoan teknologi pendiri microsoft ini hadir dalam KTT Perubahan Iklim atau Leaders Summit on Climate Change yang diadakan secara virtual oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Dalam konferensi tersebut Gates dengan tegas mengatakan bahwa teknologi saat ini tidak mampu melawan perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. 

Memerangi perubahan iklim hampir tidak mungkin tercapai dengan teknologi yang ada saat ini. Hal ini karena teknologi nol karbon saat ini lebih mahal dari teknologi yang menggunakan bahan bakar”, ujar Gates dalam pertemuan itu. 

Dilansir dari Geek Wire di Jakarta, Senin (26/4/21) lebih lanjut Gates mengatakan untuk membuat produk nol karbon yang terjangkau, para pemimpin harus berinvestasi dalam inovasi dan membangun infrastruktur untuk transisi menuju ekonomi bersih. 

BACA JUGA: Peran Anak Muda Kendalikan Iklim

Apa yang disampaikan Gates tersebut konsisten dengan apa yang dituliskan di bukunya yang berjudul How to Avoid a Climate Disaster: The Solutions We Have and the Breakthroughs We Need”.

Buku Bill Gates: “How to Avoid a Climate Disaster: The Solutions We Have and the Breakthroughs We Need”

Gates sendiri tentu tidak akan membayangkan bahwa suatu hari Ia akan berbicara kepada publik tentang apa yang ada dalam pikirannya terkait dengan bencana besar dunia yakni perubahan iklim apalagi sampai menulis buku tentang itu. 

Dalam bukunya, Gates menjabarkan cara menciptakan energi bersih dengan mempercepat permintaan akan inovasi, memberikan insentif yang menurunkan biaya dan mengurangi risiko, juga membuat aturan agar teknologi baru dapat bersaing. Membuat standar kelistrikan, standar bahan bakar bersih dan standar produk yang bersih, hingga memberi harga atas karbon. 

Pesan Gates untuk Pemimpin Dunia

Berlandaskan pemikiran yang telah tertuang dalam buku tersebut, Gates berpesan kepada para pemimpin dunia yang hadir dalam pertemuan tinggi perubahan iklim itu bahwa untuk mencapai dan mewujudkan produk nol karbon menuju ekonomi bersih hal maka butuh tiga langkah jitu. Pertama, kembangkan dan terapkan teknologi terobosan yang memungkinkan kita menghilangkan emisi di seluruh ekonomi fisik.

Kedua, memanfaatkan kekuatan pasar untuk mendanai dan menerapkan inovasi ini. Ketiga, pemerintah dan perusahaan perlu mengadopsi kebijakan yang akan membuat transisi menjadi lebih cepat dan lebih murah. Para pemimpin perlu memberi penghargaan kepada mereka yang mengambil langkah-langkah berani.

Untuk mencapai tiga hal ini, Gates meminta para pemimpin dunia untuk berkolaborasi. Salah satunya lewat Mission Innovation di mana negara-negara bekerja sama untuk memperluas investasi mereka di penelitian energi bersih.

BACA JUGA: Mungkin Sebagian dari Kita Termasuk Pengungsi Iklim

Selain itu, melalui Breakthrough Energy Ventures yang dimilikinya, Gates memiliki program baru yang disebut Breakthrough Energy Catalyst. Program ini akan mengumpulkan uang dari pemerintah, filantropi, dan perusahaan untuk melakukan investasi besar yang diperlukan untuk menurunkan biaya teknologi hijau.

Apa yang disampaikan Gates dalam Leaders Summit on Climate, Ia sampaikan juga pada blog pribadinya GatesNote dengan judul My Climate Message for world leaders

meskipun kita fokus pada inovasi untuk mencegah bencana di masa depan, kita harus mengatasi dampak perubahan iklim yang sudah tertanam. Itu berarti mempercepat inovasi pertanian sehingga petani subsisten dapat bertahan dari guncangan yang datang dengan cuaca yang lebih tidak terduga”, pungkas Gates dalam catatannya untuk para pemimpin dunia. []