Tentang Jalan NDC Indonesia
Apa itu adaptasi perubahan iklim?
Adaptasi perubahan iklim adalah berbagai upaya menyesuaikan diri yang kita lakukan dalam bidang ekologi, sosial, atau ekonomi sebagai respon terhadap berbagai stimulus, dampak atau efek terkait perubahan iklim. Adaptasi perubahan iklim bertujuan untuk memperkecil potensi kerusakan akibat perubahan iklim atau justru untuk mengambil manfaat darinya. Dengan semakin memburuknya krisis iklim, seluruh negara dan masyarakat di dunia harus mencari solusi dan menjalankan aksi-aksi untuk menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim yang telah terjadi sekaligus mempersiapkan diri untuk dampak-dampak yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Mengapa adaptasi perubahan iklim menjadi penting?
Karena menurut UN Environment Programme (UNEP), upaya kita untuk mengurangi emisi karbon sudah tidak lagi cukup untuk menghentikan terjadinya dampak negatif perubahan iklim. Negara dan masyarakat di berbagai belahan dunia harus bersiap menghadapi dampak iklim yang berubah dan bumi yang semakin panas. Berbagai dampak negatif telah dirasakan masyarakat di seluruh dunia dalam bentuk meningkatnya frekuensi dan intensitas kejadian cuaca ekstrem, mulai dari gelombang panas (heatwave), kekeringan panjang, banjir, badai, topan, dan kebakaran hutan dan lahan. Belum lagi berbagai konsekuensi yang mengikutinya seperti meningkatnya bencana alam maupun non-alam, gangguan kesehatan, kerusakan infrastruktur, kerusakan ekosistem, kekurangan pangan, dan lain sebagainya.
Siapa saja yang rentan terkena dampak perubahan iklim?
Siapapun berpotensi terdampak akibat dan efek perubahan iklim. Akan tetapi, kelompok rentan seperti masyarakat adat, perempuan, kelompok miskin, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan kesehatan, lansia dan anak-anak akan merasakan dampak yang lebih berat akibat kerentanan sosial mereka yang lebih tinggi di dalam masyarakat.
Masyarakat adat, petani, dan nelayan, misalnya, sangat rentan dampak krisis iklim karena penghidupan dan sumber mata pencaharian mereka sangat bergantung pada alam. Kelompok miskin sangat rentan dari sisi kesehatan, ketersediaan pangan, dan seringkali tinggal di wilayah rawan bencana. Lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas rentan dari sisi kesehatan serta seringkali sulit menyelamatkan diri ketika terjadi bencana akibat krisis iklim. Sementara itu, perempuan, terutama di pedesaan, pesisir, atau wilayah kumuh seringkali dilekati beban majemuk untuk memastikan keberlanjutan pangan, ketersediaan air, dan kesehatan di dalam keluarganya sehingga lebih rentan terhadap dampak krisis iklim terhadap air, pangan, dan perekonomian.
Akibat krisis iklim, beberapa sektor utama sangat rentan terdampak yakni sektor sumber daya air, ketahanan pangan dan pertanian, kesehatan, pemukiman, infrastruktur, energi, kehutanan serta pesisir, kelautan dan perikanan. Pada sektor air, adanya dampak penurunan ketersediaan air baik air permukaan maupun air tanah bahkan kelangkaan sumber air untuk mencukupi kebutuhan akan air bersih dan air minum. Salah satu wilayah di Indonesia yang telah diterjang krisis ini adalah Nusa Tenggara Timur. Di musim kemarau ini, beberapa daerah di provinsi tersebut mengalami kekeringan ekstrem yakni Ende, Kupang, Sikka, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Belu, dan Kota Kupang. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahkan telah mengeluarkan laporan yang memperingatkan bahwa Pulau Jawa akan kehilangan hampir seluruh sumber air bersihnya pada tahun 2040.
Sektor pangan dan pertanian juga termasuk paling rentan yang menyebabkan produksi pertanian menurun karena meningkatnya hama, kekeringan dan pola musim yang berubah-ubah dan sulit diprediksi. Pada sektor kesehatan, jelas sekali bahwa meningkatnya penyebaran penyakit dan virus seperti penyakit malaria, demam berdarah, dan diare. Sementara itu, akibat cuaca dan iklim ekstrem berdampak pula pada rentan dan berisikonya wilayah pemukiman dan infrastruktur dari ancaman banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung serta kenaikan muka air laut. Dengan kenaikan suhu permukaan laut juga berdampak pada rusaknya terumbu karang (coral bleaching) dan migrasi ikan di laut sehingga wilayah tangkapan ikan semakin jauh. Kenaikan muka air laut menyebabkan terjadinya abrasi pantai, banjir rob dan intrusi air laut sehingga berdampak pada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Apa bentuk-bentuk konkret adaptasi perubahan iklim?
Bentuk aksi adaptasi perubahan iklim sangat beragam tergantung kondisi dan situasi sebuah wilayah. Beberapa contoh aksi adaptasi antara lain menggunakan sumber daya air secara lebih efisien, menyesuaikan aturan pembangunan gedung dengan kondisi iklim dan cuaca ekstrem, membangun tanggul untuk menahan banjir, mengembangkan tanaman pertanian tahan hama, membuat koridor perlintasan migrasi satwa, dan lain sebagainya. Contoh lain adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang lebih panjang, mengatasi dampak kenaikan muka air laut yang menenggelamkan pesisir, menyesuaikan rencana penanggulangan bencana dan rencana kesehatan umum dengan cuaca yang semakin ekstrem, melindungi petani dan suplai bahan pangan dari dampak perubahan iklim, melindungi kualitas udara, memprioritaskan aksi untuk melindungi kelompok rentan seperti masyarakat adat, kelompok miskin, dan sebagainya, mempersiapkan diri untuk melakukan relokasi.
Apa komitmen pemerintah Indonesia terkait adaptasi perubahan iklim?
Dalam NDC Pertama Indonesia yang diserahkan kepada UNFCCC pada tahun 2016, adaptasi menjadi salah satu bagian dari komitmen iklim Indonesia. Aksi adaptasi Indonesia bertujuan untuk memperkuat ketangguhan iklim, yang terdiri dari tiga aspek, yaitu ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan penghidupan, dan ketahanan ekosistem dan lanskap.
Sumber: Paparan Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim, 2019
Aksi adaptasi terkait ketahanan ekonomi mencakup pertanian dan perkebunan berkelanjutan, pengelolaan DAS terintegrasi, penurunan deforestasi dan degradasi hutan, konservasi lahan, pemanfaatan lahan terdegradasi untuk energi terbarukan, dan perbaikan efisiensi energi dan pola konsumsi.
Aksi adaptasi terkait ketahanan sosial dan sumber penghidupan mencakup peningkatan kapasitas adaptasi melalui sistem peringatan dini, kampanye kesadaran publik secara luas, dan program kesehatan masyarakat, pengembangan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan lokal untuk mengamankan akses kepada sumber daya alam utama, mengakselerasi program kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam rangka pengurangan risiko bencana, identifikasi wilayah sangat rentan dalam perencanaan dan tata guna lahan, peningkatan permukiman masyarakat, penyediaan kebutuhan dasar dan pembangunan prasarana tahan iklim, serta pencegahan dan resolusi konflik.
Aksi adaptasi terkait ketahanan ekosistem dan lanskap mencakup konservasi dan restorasi ekosistem, perhutanan sosial, perlindungan kawasan pesisir, pengelolaan DAS terintegrasi, dan kota berketahanan iklim.
Selain itu, ada pula kondisi yang akan mendukung ketahanan iklim, yaitu kepastian dalam perencanaan dan tata guna lahan, ketahanan tenurial, ketahanan pangan, ketahanan air, dan energi terbarukan.
Sumber: Paparan Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim, 2019
Adaptasi Perubahan Iklim dalam Updated NDC
Bagaimana rencana aksi pemerintah Indonesia terkait adaptasi perubahan iklim?
Untuk menjalankan adaptasi perubahan iklim, Indonesia telah memiliki Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) yang dikeluarkan tahun 2014. Pemerintah juga telah menyusun sistem informasi untuk menunjang aksi adaptasi menuju ketahanan iklim, yaitu SIDIK (Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan) serta mengembangkan Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai program nasional untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta untuk memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan masyarakat.
Peraturan terkait adaptasi perubahan iklim
Undang-Undang No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 33 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.7/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2018 Tentang
Pedoman Kajian Kerentanan, Risiko, Dan Dampak Perubahan Iklim
Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim No.P.1/PPI/SET/KUM.1/1/2018 Tentang Pedoman
Penilaian Registrasi Pakar Terkait Adaptasi Perubahan Iklim
Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim No.P.2/PPI/SET/KUM.1/1/2018 Tentang Pedoman
Fasilitasi Penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim di Daerah
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No.P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim
Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim No. P1/PPI/SET/KUM.1/2/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim
Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim No. P5/PPI/SET/KUM.1/12/2017 tentang Pedoman Penghitungan Emisi Gas Rumah Kaca untuk Aksi Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat
Referensi
Daisy Simmons, “What is climate change adaptation, and why does it matter?” diunduh dari https://yaleclimateconnections.org/2019/12/what-is-climate-change-adaptation-and-why-does-it-matter/
Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim, “ProKlim – Perhutanan Sosial: Perubahan Perilaku untuk Mendukung Upaya Pengendalian Perubahan Iklim,” 2019.
Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, “Arah Kebijakan dan Sasaran Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia,” disampaikan di Jakarta pada 24-25 April 2018, diunduh dari ditjenppi.menlhk.go.id
European Commission, “Adaptation to climate change,” diunduh dari https://ec.europa.eu/clima/policies/adaptation_en
Nur Masripatin, Presentasi Penasihat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu dalam Webinar mengenai Updated NDC pada 13 April 2020
“Socially vulnerable groups sensitive to climate impacts,” diunduh dari https://www.climatejust.org.uk/socially-vulnerable-groups-sensitive-climate-impacts
United Nations Environment Programme, “Climate Adaptation,” diunduh dari https://www.unenvironment.org/explore-topics/climate-change/what-we-do/climate-adaptation
United Nations Environment Programme, “Facts about the Climate Emergency” diunduh dari https://www.unenvironment.org/explore-topics/climate-change/facts-about-climate-emergency
“What do adaptation to climate change and climate resilience mean?” diunduh dari https://unfccc.int/topics/adaptation-and-resilience/the-big-picture/what-do-adaptation-to-climate-change-and-climate-resilience-mean
Nadia Hadad: Kalau Ingin Capai Target Iklim, Deforestasi Jangan Ada Lagi!
Keterangan gambar: Tangkapan layar youtube FPCI dari diskusi Indonesia Climate Policy Outlook 2024, Jumat, 15 Maret 2024. [Komitmen Iklim, Jakarta] Dalam 10 tahun terakhir angka deforestasi di Indonesia turun. Akan tetapi turunnya angka deforestasi ini bukan berarti...
Jokowi Sebut Perubahan Iklim Jadi Sebab Harga Beras di Indonesia Naik
Dilansir dari antaranews, Presiden RI Joko Widodo menyebutkan perubahan iklim dan cuaca menyebabkan terjadinya gagal panen sehingga menjadi penyebab harga beras di seluruh dunia, termasuk Indonesia mengalami kenaikan. "Harga beras di seluruh negara, di dunia itu...
Hadapi Dampak Perubahan Iklim, BMKG Dorong Komunitas Internasional Persempit Kesenjangan Gender
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mendorong komunitas internasional untuk mempersempit kesenjangan gender dalam hal aksesibilitas sistem peringatan dini. Menurutnya, isu ini sangat penting untuk diperjuangkan jika ingin...
Ini Dia Solusi BRIN Untuk Atasi Krisis Air Akibat Perubahan Iklim
Dilansir dari Antaranews, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus memperkuat riset dan inovasi untuk memberikan solusi mengatasi dampak perubahan iklim yang memicu krisis air di berbagai wilayah. Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito mengatakan...
Gen Z Cemaskan Perubahan Iklim dan Dampak Bencana yang Ditimbulkan
Tidak jarang generasi Z atau yang akrab disebut gen Z (lahir pada 1997-2015) selalu dipersepsikan negatif oleh publik. Akan tetapi, mereka termasuk sebagai generasi yang cemas akan kondisi dunia saat ini terutama akibat perubahan iklim.
Anak Muda Harus Pilih Pemimpin yang Berprinsip Keadilan Iklim
Dilansir dari Media Indonesia, "Krisis iklim bukan hanya bikin panas, tapi juga meresahkan. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih memprioritaskan isu krisis iklim ini. Anak muda harus peduli dan bersuara karena ini menyangkut masa depan dan keselamatan kita semua....
5 Fakta Menarik Fatwa MUI Tentang Hukum Pengendalian Perubahan Iklim Dunia
Sobat Madani, pada Jumat, 23 Februari 2024, secara resmi Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan fatwa teranyar mereka yakni fatwa Nomor 86 Tahun 2023 tentang Hukum Pengendalian Perubahan Iklim Global. Peluncuran fatwa ini merupakan kabar gembira dalam...
Apakah Benar Bumi Terlalu Panas Untuk Petani?
Dilansir dari Kompas.id, Masa depan produksi pangan global terancam karena kenaikan suhu akan berdampak tidak hanya pada merosotnya produtivitas tanaman, tetapi juga kapasitas fisik petani untuk bekerja di sektor pertanian. Di Indonesia, fenomena ini telah terjadi di...
Apa yang Terjadi Jika Suhu Bumi Naik 1,5 Derajat atau Lebih?
Foto utama: Pemerintah Kota New York mengizinkan sekitar 1,1 juta pelajar untuk bolos sekolah demi mengikuti demonstrasi global terkait perubahan iklim. (AP Photo/Rick Rycroft) Sobat Madani, menurut kalian angka 1,5 bisa dikatakan angka yang besar atau kecil? Pasti...
Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Mental
Dilansir dari Tempo.co, sebuah laporan dari kelompok kerja II The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), "Perubahan Iklim 2022: Dampak, Adaptasi dan Kerentanan" yang dirilis pada Senin, 28 Februari 2022, memperingatkan berbagai peristiwa dan kondisi iklim...
Peneliti Singapura: Ada Dampak Perubahan Iklim yang Lebih Berbahaya dari Banjir dan Kekeringan!
Dilansir dari kompas.com, dalam hal dampak perubahan iklim, banyak negara mungkin hanya mewaspadai soal naiknya permukaan air laut, kekeringan, banjir, atau peristiwa cuaca ekstrim. Tetapi, dunia yang memanas mungkin memiliki dampak yang lebih berbahaya daripada semua...
Darurat polusi plastik: Dampaknya setara perubahan iklim – ‘Udara yang kita hirup telah mengandung mikroplastik’
Dilansir dari BBC, laporan dari Badan Investigasi Lingkungan (EIA) menunjukkan bahwa polusi plastik telah mencapai tahap darurat global, sehingga dibutuhkan perjanjian PBB yang mengikat untuk mengatasinya. EIA berpendapat ancaman polusi plastik hampir setara dengan...
Peran Penting Laut dalam Atasi Krisis Iklim, Berikut Penjelasannya
Manusia membutuhkan air untuk hidup, dan bukan hanya karena meminumnya. Semua hal yang hidup berasal dari lautan, dan manusia masih bergantung padanya sampai hari ini. Tanpa lautan yang sehat, tidak ada masa depan yang berkelanjutan di planet bumi ini. Perubahan iklim...
2021 Jadi Tahun Terpanas Kelima Sejak 1850
Dilansir dari beritasatu, tahun 2021 adalah tahun terpanas kelima yang tercatat sejak tahun 1850. Para ilmuwan Uni Eropa (UE) mengatakan tingkat karbon dioksida dan metana yang menghangatkan planet di atmosfer mencapai titik tertinggi baru. Seperti dilaporkan Al...
Dilema Kendaraan Listrik. Bersih Tapi Merusak?
Presiden Joko Widodo meninjau sebuah kendaraan listrik dan alat pengisi daya baterainya saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Proyek pembangunan...
Implementasi Pajak Karbon: Niatnya Selamatkan Bumi, Tapi Apakah Akan Membebani Masyarakat Marjinal?
Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan memperkenalkan istilah pajak karbon. Pajak karbon tersebut diperkenalkan sebagai bentuk Komitmen Indonesia untuk ikut dengan seluruh negara di dunia untuk menghadapi dampak...
Komitmen Partai Politik Hadapi Perubahan Iklim
Foto utama: Sejumlah penari bawa poster partai politik(Ilustrasi). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara Komitmen Partai Politik dalam menghadapi perubahan iklim sangat dibutuhkan. Sebab dampak nyata dari perubahan iklim tersebut sudah semakin nyata. Bila terus dibiarkan,...
Komitmen Indonesia untuk Berkolaborasi Atasi Krisis Iklim
Krisis iklim makin nyata! Untuk mengatasinya, negara-negara di dunia wajib berkolaborasi. Terkait dengan kolaborasi dalam menanggulangi dampak krisis iklim, Indonesia menyatakan diri sebagai negara yang berada di garis terdepan dalam berkontribusi mengatasi krisis...
Beranikah Indonesia Berbicara Masalah Lingkungan di Pertemuan G20?
Rangkaian pertemuan G20 di bawah presidensi Indonesia resmi dimulai Selasa (07/12/2021) yang ditandai dengan Pertemuan Pertama Tingkat Sherpa G20 (Sherpa Track) yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 7–8 Desember 2021 dan kemudian dilanjutkan dengan Pertemuan...
Klimatografik: Perlu Tahan Iklim Agar Kita Tidak Pontang-Panting
Ada yang bilang, dalam permainan sepakbola pertahanan terbaik adalah menyerang. Sama halnya dengan krisis iklim, jika kita hanya diam, marabahaya akan terus bergentayangan. Sekarang, krisis iklim sudah makin nyata. Banyak bencana terjadi seperti bencana banjir dan...
Sri Mulyani Klaim RI Dihormati Karena Tak ‘Omdo’ soal Perubahan Iklim
Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim negara-negara di dunia menghormati Indonesia karena tidak hanya bicara alias omong doang (omdo) soal komitmen antisipasi perubahan iklim. "Dunia itu menghormati karena Indonesia itu tidak cuma...
Pemerintah Pensiunkan PLTU, Benarkah Rakyat Indonesia Akhirnya Dapat Nikmati Listrik Bersih
Rencana untuk menonaktifkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara kembali diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikannya dalam Sidang Kabinet Paripurna bersama jajaran Menteri. "Harus kita pastikan berjalannya investasi ini untuk...
Apakah Benar Orang-Orang Super Kaya Pedulikah Dengan Krisis Iklim?
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa emisi gas rumah kaca dari orang-orang super kaya (sebesar 1%) akan berada di jalur yang 30 kali lebih tinggi dari yang dibutuhkan untuk menghentikan planet dari pemanasan di atas 1,5 derajat Celcius. Sementara emisi gas rumah kaca...
KLIMATOGRAFIK: Solusi dari Gambut Agar Target Emisi Nol Bersih Tidak Semrawut
Kebut restorasi dan lindungi gambut dari kebakaran adalah kunci agar target nol bersih bisa tercapai. Target NZE dalam perlindungan dan restorasi ekosistem gambut: Restorasi lahan gambut seluas 4,2 juta Ha sampai 2050. Peningkatan pengelolaan gambut dan tata kelola...
Apa Hubungannya Erupsi Gunung Semeru dengan Krisis Iklim?
Tepat pada Sabtu, 4 Desember 2021, Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi. Peristiwa erupsi tersebut dinilai sebagai salah satu dampak dari krisis iklim dunia yang makin nyata. Dikutip dari asiatoday, Kepala Badan Geologi...
Sri Mulyani Ungkap Bahaya Perubahan Iklim, Ada Es yang Meleleh Sebesar Kota Bandung
Dilansir dari Kontan.co.id, pemerintah berencana untuk menerapkan pajak karbon pada tahun depan, tepatnya mulai 1 April 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penerapan pajak karbon ini dalam rangka untuk mengurangi emisi karbon yang berpengaruh pada perubahan...
Isu Perubahan Iklim Jadi Salah Satu Agenda Utama Pemerintah Indonesia di KTT G20 Bali 2022
Dampak krisis iklim yang begitu nyata wajib menjadi perhatian serius bagi negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Dalam mengatasi krisis iklim, pemerintah Indonesia sangat berkomitmen bahkan telah menetapkan komitmen yang cukup ambisius untuk mengurangi...
Kala Petani Kupang Beradaptasi terhadap Krisis Iklim
Laporan Badan PBB, Panel Antarpemerintah tentang Krisis iklim (Intergovernmental Panel Climate Change/IPCC) di tahun 2021 menjadi mimpi buruk bagi semua penduduk bumi. Laporan itu menyatakan krisis iklim terjadi lebih cepat dari perkiraan. Bagi petani di Kupang, Nusa...
Hutan Papua Gundul, Benarkah Pemerintah Sudah Berkomitmen Menjaganya?
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut perbandingan foto satelit NASA yang diambil pada 2001 dan 2019 merupakan lahan konsesi yang diberikan pada era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ilustrasi (dok. Nasa Earth Observatory)...
Yang Muda Yang Merana, Krisis Iklim Biang Keladinya
Sebuah survei global terbaru memperlihatkan kecemasan tinggi yang dialami kaum muda tentang perubahan iklim. Dalam survei berbeda, 89% peserta survei di Indonesia mengaku sangat khawatir akan nasib generasi mendatang. Nyaris 60% anak muda yang disurvei berkata mereka...
Relevansi SDGs di Tengah Krisis Iklim
Tahun 2021 mungkin menjadi tahun bencana ekologi bagi Indonesia. Di awal November ini misalnya, Kota Batu, Malang lumpuh. Banjir bandang yang terjadi pada awal November 2021 tu menerjang 5 dusun di 4 kecamatan. Kelima dusun itu antara lain adalah, Dusun Sambong dan...
KLIMATOGRAFIK: Hutan Kita Dalam Rencana Emisi Nol Bersih Indonesia
Dalam dokumen strategi NZE atau LTS-LCCR ini, pemerintah telah menetapkan visi Indonesia mencapai net sink di sektor kehutanan dan lahan (FOLU) pada tahun 2030. Artinya, sektor kehutanan dan lahan tidak lagi menjadi sumber emisi GRK, tetapi justru menyerap emisi GRK...
BKF: Anggaran Mitigasi Perubahan Iklim 2018-2020 Capai Rp 307,94 Triliun
Dilansir dari Investor.id, Sekretariat Nasional Designate Authority Green Climate Fund Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Noor Syaifudin mengatakan, rata-rata anggaran untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia sejak 2018...
Krisis Iklim: Kita Tidak Bisa Tunggu Niat Baik CEO Bank BUMN
Awal November 2021, mungkin bulan yang tak dapat dilupakan Suli Amat, warga Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Bagaimana tidak, hanya dalam hitungan menit, rumah yang dibangun dari hasil keringatnya roboh diterjang banjir bandang. Saat tiba-tiba atap rumahnya roboh, Suli...
Penting Mengawal Glasgow Climate Pact, Ini Alasannya
Pertemuan global terbesar bagi penanganan perubahan iklim, COP26 UNFCCC (Pertemuan Negara-Negara Pihak pada Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim) telah berlangsung di Glasgow, Inggris, tanggal 31 Oktober – 13 November 2021. Delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut...
Burung Albatros Bercerai Akibat Krisis Iklim, Berikut Penjelasannya
Dilansir dari BBC.com, Sebuah penelitian belum lama ini mengungkapkan bahwa krisis iklim memengaruhi kehidupan albatros, burung laut terbesar di dunia. Hasil penelitian mereka menunjukkan jumlah perceraian albatros meningkat drastis, padahal albatros dikenal setia....
KLIMATOGRAFIK: Antara Aku, Kau, dan Mimpi Net Sink FOLU 2030
Indonesia yakin akan mampu mencapai Net Sink Forest and Land Use (FOLU) 2030. Agar mimpi ini terwujud banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan terelbih dahulu. Net Sink FOLU itu sendiri adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui pengurangan emisi GRK dari...
Mengerek Literasi Perubahan Iklim
Ilustrasi anak-anak yang sedang belajar. Sumber: Shutterstock Tingkat literasi perubahan iklim masyarakat perlu terus kita kerek. Dengan begitu, diharapkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat kita terhadap isu perubahan iklim semakin baik sehingga mereka mampu...
Kran Perdagangan Karbon Global Dibuka! Bagaimana Posisi Hutan Kita?
Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26 di Glasgow, Skotlandia yang berlangsung tanggal 1-2 November 2021 akhirnya menyepakati aturan implementasi Article 6 atau bab 6 dari Perjanjian Paris juga. Article 6 dari Perjanjian Paris...
KLIMATOGRAFIK: Kehutanan Jalan Ninja Indonesia untuk Turunkan Emisi
Hutan telah menjadi menjadi tumpuan. Sebesar 59,3% target penurunan emisi Indonesia bertumpu pada sektor kehutanan. Karena itu, diperlukan aksi nyata dan keseriusan bak seorang ninja dalam menjaganya agar target turunkan emisi bisa tercapai. BACA JUGA: KLIMATOGRAFIK:...
Krisis Iklim dan Pudarnya Visi Indonesia 2045
Indonesia pada tahun 2045 adalah Indonesia yang kokoh, kompetitif, dan sejahtera. Tempat bagi warganya mendapatkan akses yang adil dan merata melalui pembangunan ekonomi, inklusi sosial, dan perlindungan lingkungan hidup. Visi itu tentu bukan sekedar didasarkan pada...
Pentingnya Pendanaan Iklim untuk Atasi Krisis Iklim
Fenomena perubahan iklim yang sedang terjadi ini kian nyata adanya. Berbagai dampak perubahan iklim pun makin terasa di kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu bumi telah mengubah sistem iklim sehingga berpengaruh terhadap perubahan alam dan kehidupan manusia. Berbagai...
KLIMATOGRAFIK: Mulai dari Emisi Nol Bersih, Ya
Petani gagal panen, musibah ada di mana-mana, sudah saatnya kita berkaca. Panen emisi harus segera diganti menjadi panen solusi untuk mencapai solusi emisi nol bersih. Apa itu emisi nol bersih? Emisi nol bersih adalah sebuah kondisi ketika semua emisi bisa diserap...
4 Langkah Penting Agar Upaya Hutan Bebas Emisi Pada 2030 Tak Cuma Sekadar Target
Penulis: Mahawan Karuniasa Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia Pekan lalu, Indonesia bersama lebih dari 100 pemimpin negara menyepakati Leaders Declaration on Forests and Land Use. Salah satu komitmen Indonesia dalam deklarasi ini adalah...
Harapan Masyarakat terhadap COP26
“Harapan saya kepada pengambil kebijakan khususnya di tingkat nasional maupun daerah wajib mendukung aktivitas atau ritual (dalam) pengembangan ekonomi khususnya di bidang perempuan, meningkatkan kapasitas masyarakat adat khususnya di Kajang.” (Ramlah, perempuan...
Tinggalkan Hal Ini Sekarang untuk Selamat dari Krisis Iklim!
Dampak perubahan iklim semakin terasa, termasuk di Indonesia. Curah hujan tinggi dan semakin tidak menentu kerap menyebabkan banjir di beberapa daerah di Tanah Air, tak hanya di ibukota DKI Jakarta, namun juga di sejumlah daerah yang sebelumnya mungkin jarang dilanda...
Paviliun Indonesia untuk COP26, Ajang Lip Service Aksi Iklim
"Apabila gejala ini berlangsung dan bumi semakin panas sehingga es di Kutub Utara dan Selatan mencair yang kena dampak kenaikan laut bukan hanya Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok dan Eropa. Tapi negara kepulauan, dan apa negara kepulauan itu? Republik...
KLIMATOGRAFIK: Dokumen NDC, Apaan Itu?
Nationally Determined Contribution atau Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional merupakan komitmen dan aksi Indonesia dalam upaya penurunan emisi GRK dalam rangka mencapai tujuan Persetujuan Paris untuk menahan kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celcius dan...
COP26, Momentum Indonesia Selamatkan Iklim Dunia
Indonesia harus ambil peran strategis dalam upaya mengatasi krisis iklim dunia. Hal itu karena Indonesia memiliki modal yang besar khususnya terkait lingkungan, hutan, dan alam, dibandingkan banyak negara lainnya untuk menjawab tantangan krisis iklim dunia yang makin...
Sri Mulyani: RI Butuh Dana Rp 428 T untuk Pensiunkan PLTU Batu Bara
Dilansir dari Katadata.co.id, Pemerintah mempertegas keinginannya untuk segera mengakhiri penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pemerintah setidaknya butuh anggaran hingga US$ 30 miliar atau Rp 428,4 triliun...
RI Siap Tekan Emisi Karbon hingga 50 Persen dengan Bantuan Asing
Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia siap mengurangi emisi karbon sebesar 41 persen sampai 50 persen. Hal ini merupakan target terbaru pemerintah untuk berkontribusi dalam menahan...
Deklarasi Pemimpin Glasgow tentang Hutan dan Penggunaan Lahan – Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) SEC – Glasgow 2021
Kami, para pemimpin negara yang disebut di bawah ini: Menekankan peran penting dan saling terkait dari seluruh jenis hutan, keanekaragaman hayati, dan penggunaan lahan berkelanjutan dalam memampukan dunia untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan; untuk...
Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Hijau, Presiden Jokowi dan PM Boris Johnson Sepakat Berkolaborasi
Foto utama: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, di sela/sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, pada Senin, 1 November...
Pidato Lengkap Presiden Jokowi di COP26
Presiden Joko Widodo menghadiri KTT PBB terkait perubahan iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia, pada Senin (1/11). Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam membantu menangani perubahan iklim yang terus memburuk. Berikut isi lengkap pidato...
Anak Muda Resah Akan Iklim, Pemimpin Dunia Harus Lebih Komitmen Perjuangkan Nasib Bumi di COP26
Tidak mau kehilangan kesempatan emas, dalam menyambut KTT Perubahan Iklim atau COP26 yang berlangsung pada 31 Oktober sampai 12 November, di Glasgow, anak muda di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia menyampaikan pesan dan harapan kepada para para pemimpin...
Sumpah Pemuda dan Komitmen Iklim Anak Muda
Keterlibatan generasi dalam menjalankan komitmen perubahan iklim itu penting, mengingat saat ini terus terjadi peningkatan suhu udara yang menjadi pertanda bahwa krisis iklim sudah semakin nyata. Di mana perubahan suhu tersebut menyebabkan musim hujan dan kemarau...
KLIMATOGRAFIK: Bisikan Untuk Perwakilan Indonesia yang Akan ke Glasgow
Indonesia yang maju, tumbuh atau tangguh tak akan terwujud jika pemerintah gagal atasi krisis iklim. Masyarakat sipil pun ikut memberikan bisikan berupa beberapa hal yang perlu untuk disampaikan pada COP26, semoga didengar. Tentu siapapun yang akan berangkat mewakili...
KLIMATOGRAFIK: Kongkow di Glasgow Pemimpin Dunia Gak Boleh Selow
Tepat pada 31 Oktober sampai 12 November, UK akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB atau the 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) yang berlokasi di Glasgow, Skotlandia. COP26 ini bertujuan untuk mengakselerasi aksi...
Lepas dari Kutukan Batu Bara, Mungkinkah?
Foto utama: Ilustrasi Industri Batu Bara. Sumber: Tribun News ”Pemerintah perlu melakukan refleksi agar pembangunan dapat berpihak pada masyarakat dan lingkungan hidup, bukan hanya segelintir orang, seperti proyek PLTU batubara,” ungkap Ginanjar Ariyasuta, aktivis...
KLIMATOGRAFIK: Nasib Bumi Kita Dipertaruhkan di Glasgow
Di seluruh penjuru dunia, berbagai bencana seperti badai, topan, banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan cuaca yang tak menentu makin meningkat. Hal ini menimbulkan kerugian besar bagi negara maupun masyarakat akibat hancurnya rumah dan bangunan,...
Bertemu Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa untuk Kebijakan Hijau Eropa dan Iklim, Presiden Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia Atasi Krisis Iklim
Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang sangat kuat sebagai bagian dari solusi masalah perubahan iklim. Hal tersebut disampaikannya saat menerima Wakil Presiden...
Yuk Menulis Opini di Komitmeniklim.id, Ini Ketentuannya
Krisis iklim yang begitu mengancam, sudah menjadi perhatian serius masyarakat dunia. Sekarang, dunia sedang berada dalam tren untuk berlomba-lomba unjuk gigi terkait dengan komitmen dan aksi iklim demi menahan ancaman laju pemanasan iklim dunia di bahwa 1,5 derajat...
Ikutan Tiktok Challengge: Temukan dan Ceritakan Bahan Bakar Nabati di Sekitarmu, Yuk! Ini Persyaratannya
Hai Sobat Madani, apakah kamu adalah satu penggemar TIKTOK? Kalau iya, berarti kita sama, dong. Tahukah kamu, sebagai salah satu media sosial yang cukup populer di 2020, TIKTOK dinilai sebagai media yang paling tepat untuk seru-seruan bahkan bisa digunakan sebagai...
Yuk, Ikutan Blog Competition: Temukan dan Ceritakan Bahan Bakar Nabati di Sekitarmu, Ini Persyaratannya!
Dalam upaya mengatasi krisis iklim dunia yang makin mengkhawatirkan, meninggalkan energi kotor dan beralih ke energi bersih adalah cara terbaik yang harus dilakukan. Namun, berhenti memanfaatkan energi kotor seperti bahan bakar fosil, nyatanya tidak semudah membalik...
Ternyata Aksi Melawan Krisis Iklim Bisa Selamatkan Jutaan Orang di Dunia, Ini Penjelasan WHO
Dilansir dari VOA Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (11/10) mengatakan bahwa tindakan konstruktif terhadap perubahan iklim dapat menyelamatkan “jutaan” nyawa. Menjelang Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2021, atau dikenal...
Uji Coba Bioavtur Pada Pesawat CN235-200 FTB Sukses, Benarkah Upaya Mengatasi Krisis Iklim Makin Kuat?
Kabar gembira, uji terbang pesawat CN235-200 FTB menggunakan campuran bahan bakar bioavtur J2.4 berhasil dilakukan. J2.4 sendiri adalah bahan bakar campuran bioavtur yang dihasilkan dari bahan baku 2 persen dan 2,4 persen minyak inti sawit atau refined bleached...
Asia Tenggara Tekor Rp952 Kuadriliun Jika Abai Terhadap Krisis Iklim, Kalau Indonesia Tekor Berapa?
Foto utama: Para wanita dan anak-anak melintasi banjir di Kalkuta, India. (Foto: AFP) Lembaga Akuntan Publik Internasional Deloitte Touche Tohmatsu Limited, atau biasa disebut Deloitte, menyebutkan bahwa ekonomi Asia Tenggara diprediksi bisa kehilangan triliunan dolar...
Aksiku Menyelamatkan Bumi Semua Berawal dari Sebutir Biji
Foto utama: ilustrasi menanam benih. Sumber: Kabarindah.com Sobat Madani, ini adalah kisahku yang berawal dari keisengan di tahun lalu yang tanpa disadari membawa perubahan besar dalam hidupku. Awalnya aku hanya sekadar merapikan lahan di belakang rumah agar tidak...
Pakar Sebut Bumi Kita Makin Redup Akibat Krisis Iklim, Begini Penjelasannya!
Foto utama: Bumi. (Foto: iStockphoto/dem10) Sobat, ada kabar mengejutkan yang wajib kamu ketahui. Ternyata, makin hari bumi yang kita tempati saat ini makin redup. Mengapa hal ini bisa terjadi? Dilansir dari CNN Indonesia, Para ilmuwan dari Big Bear Solar Observatory...
Greta Thunberg: Build Back Better, Green Economy, Net Zero di 2050, Blah Blah Blah!
Foto utama: Greta Thunberg saat berpidato di Youth4Climate, Milan, Italia. Sumber: CNN News. Greta Thunberg mengecam para pemimpin dunia atas janji mereka untuk mengatasi darurat iklim dengan menyebut mereka sebagai “blah, blah, blah”. “Bangun kembali dengan lebih...
Tahukah Kamu Mengapa Indonesia Diminati Banyak Pendonor Dalam Upaya Mengatasi Krisis Iklim Dunia?
Foto utama: Ilustrasi penebangan pohon dengan menggunakan alat berat. Sumber: Unair News Indonesia membutuhkan dana sangat besar untuk memenuhi target Nationally Determined Contribution (NDC), untuk itu Kementerian Keuangan sudah mengembangkan mekanisme penandaan...
Aku Punya Delapan Tips Biar Kamu Bisa Hadapi Krisis Iklim Dunia, Ini Penjelasannya!
Foto Utama: Ilustrasi Aksi Iklim. Sumber: Educational Central Krisis iklim dapat dikatakan sebagai ancaman terbesar bagi kehidupan makhluk bumi saat ini. Peristiwa dan bencana alam yang sering terjadi akhir-akhir ini merupakan bentuk nyata dari krisis iklim itu...
Tahukah Kamu, Ternyata Tiap Nonton Satu Video Tiktok, Hutan Alam Seluas Satu Lapangan Sepak Bola Hilang! Kok Bisa?
Tahukah kamu, ternyata setiap kali kita menonton video di media sosial selama 1 menit seperti video di Tiktok, IG Reels, youtube atau juga banyak jenis video lainnya, hutan alam di Indonesia hilang dalam jumlah yang besar. Kok bisa? Bukan sulap, bukan sihir, ternyata,...
Net Sink FoLU 2030, Peran Penting Indonesia Capai NDC 2030
Indonesia memiliki hutan yang luas melingkupi sekitar 71% (133,57 juta hektar) dari seluruh area lahan di Indonesia (187,9 juta hektar) dan termasuk negara dengan luas hutan terbesar ketiga di dunia. Sudah seharusnya Indonesia menjaga hutan hujan tropis alaminya yang...
Hubungan Manis Indonesia-Norwegia, Akankah Cinta Lama Bersemi Kembali?
Bak kisah romantis dalam sebuah novel yang kisahnya membuat para pembaca haru dimabuk kisah asmara sang tokoh, kali ini publik dibuat merasakan sensasi yang sama setelah Pemerintah Indonesia membuat keputusan untuk mengakhiri Pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LoI)...
Global Climate Strike, Aksi Dunia Lawan Krisis Iklim Yang Makin Menggila
Foto Utama: Seorang aktivis lingkungan memasang spanduk di barikade polisi selama pemogokan Jumat untuk Masa Depan di New Delhi, India. Sumber: The Guardian @Jewel Samad Pemogokan iklim global atau Global Climate Strike yang berlangsung pada Jumat (24/09/2021)...
WHO Sebut Polusi Udara Jadi Ancaman Terbesar di Dunia
Foto Utama: Ilustrasi Polusi Udara. Sumber: Klikhijau.com Krisis iklim dunia makin mengkhawatirkan, hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan tegas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengungkapkan, polusi udara telah dimasukkan dalam daftar ancaman lingkungan...
Coldplay Ajak Presiden Jokowi Atasi Krisis Iklim Dunia. Kira-kira Presiden Jokowi Mau Gak, Ya?
Grup band asal Inggris, Coldplay pada Minggu, 19 September 2021, mengajak banyak pihak salah satunya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan Ban Ki Moon Centre, pada acara #GlobalCitizenLive yang merupakan koalisi global dalam...
Mengapa Harus Memperingati Hari Ozon Sedunia?
Setiap tanggal 16 September, dunia memperingati hari ozon internasional atau International Day for the Preservation of the Ozone Layer. Peringatan hari ozon internasional ini sudah berlangsung sejak 1987 atau sejak Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi 49/114 pada...
Satu Miliar Anak di Dunia Terancam Krisis Iklim, Apa Kata Dunia?
Foto utama: Demonstrasi ‘Fridays for Future’ di Berlin, March 29 2019. FELIPE TRUEBA/EPA-EFE Dampak perubahan iklim mengancam seluruh lapisan umat manusia,termasuk masa depan anak di dunia - yang akan lebih parah apabila negara-negara di seluruh dunia gagal meredam...
Biar Kamu Tetap Positif Setelah Membaca Laporan IPCC
Laporan dari lembaga Panel Lintas Pemerintah untuk Perubahan Iklim atau Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah badan PBB yang dibentuk pada 1988 untuk menganalisis ilmu pengetahuan seputar perubahan iklim, menyebut bahwa bumi akan segera berada dalam...
Berbagi Gagasan Jadi Caraku Menunjukkan Kepedulian Terhadap Krisis Iklim Dunia
Foto Utama: Ilustrasi kepedulian terhadap lingkungan di media sosial. Sumber: Dokumentasi pribadi penulis. "Bumi kita sedang berduka, tidak hanya karena rusak alamnya, tetapi juga ada wabah yang menjangkit jutaan manusia" Cobaan besar sedang menghampiri kita,...
Tenang, Bukan Hanya Mimpi Buruk, Laporan IPCC Juga Membawa Secercah Harapan untuk Hadapi Krisis Iklim Dunia
Laporan dari lembaga Panel Lintas Pemerintah untuk Perubahan Iklim atau Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang menyebut bahwa bumi akan segera berada dalam titik krusial terhadap krisis iklim, benar-benar membuat dunia panik. Bagaimana tidak panik,...
Indonesia Akhiri Kerja Sama REDD+ Dengan Norwegia, Pemerintah: Komitmen Iklim Indonesia Tidak Akan Terpengaruh
Foto Utama: ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: kemenlu.go.id Pada 10 September 2021, Pemerintah Indonesia secara resmi memutuskan untuk mengakhiri Pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LoI) antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Norwegia tentang Kerja...
Meskipun Kecil, Hal Sederhana Ini Selalu Keluarga Kami Lakukan Agar Bumi Tetap Lestari. Kalau Kamu?
Foto Utama: Ilustrasi Pembuatan Pupuk Kompos. Sumber: IDN Times Ketika bicara perubahan iklim dan kontribusi kita terhadapnya, rasanya akan membuat pembahasan ini menjadi sebuah argumen yang panjang. Bagaimana tidak? Meskipun banyak faktor yang menjadi penyebabnya,...
Wow, Demi Cegah Krisis Iklim, Kaum Milenial Ternyata Tak Ingin Punya Anak, loh
Foto Utama: Demonstrasi protes perubahan iklim Fridays for Future di Paris. Sumber: rfi.en Mempunyai dua anak cukup. Jargon yang melekat dengan Program Keluarga Berencana (KB) Indonesia ini diharapkan untuk tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga, tapi juga...
IUCN Ganti Status Komodo Dalam Daftar Merah Menjadi Terancam Punah Akibat Krisis Iklim
Laporan terbaru dari organisasi konservasi keanekaragaman hayati internasional atau International Union for Conservation of Nature (IUCN), menyebut bahwa hewan khas Indonesia yakni Komodo sebagai hewan yang terancam punah. Dikutip dari laman IUCN, Komodo terancam...
Semangat Tak Boleh Luntur, Krisis Iklim, Ayo Pukul Mundur!
Sudah 76 tahun bangsa ini merdeka, tak salah juga jika sampai sekarang rakyat Indonesia bangga karena leluhurnya telah berjuang meraih kemerdekaan itu karena hanya bermodal tekad yang kuat. Tekad yang kuat itu nyatanya mampu memukul mundur penjajah yang akhirnya...
Mencari Arti Merdeka: Sebuah Cerita Dari Rimba Hingga Selat Malaka
Praktik kegiatan ekspansi perkebunan sawit di lapangan justru merusak ekologi akibat alih fungsi lahan hutan dan gambut tanpa aturan yang jelas. Padahal lahan gambut memiliki peranan penting dalam menyimpan cadangan karbon dunia yang harus selalu dijaga kelembabannya terutama saat musim kemarau karena lebih rentan menimbulkan sumber titik api (hot spot).
Bisakah Indonesia Merdeka dari Krisis Iklim? Bisa, Pasti Bisa!
Foto utama: Penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. Sumber: Dokumentasi pribadi penulis. Pada Agustus 2021 ini, Indonesia tengah merayakan hari kemerdekaannya yang ke-76. Seringkali menjadi pertanyaan di dalam benak kita, apakah kita sudah benar-benar merdeka?...
Kampung Iklim adalah Julukan Bagi Desaku Karena Peduli Krisis Iklim, Desamu?
Saya tinggal di sebuah desa yang terletak di antara perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung Barat, namun, secara administratif masih berada dalam wilayah Sumatera Selatan. Nama desanya yakni Desa Mekar Sari yang berada di Kecamatan Warkuk Ranau...
Ternyata Gas Rumah Kaca Juga Ada di Sungai, Loh. Yuk, Kita Jaga Sungai Agar Tetap Bersih!
Foto utama: berfoto bersama mahasiswa saat membersihkan drainase. Sumber: Dokumentasi pribadi penulis. Di dalam kehidupan sehari-hari, hal sederhana yang saya dapat berikan dalam upaya menjaga kelestarian alam terkhususnya dalam memperlambat laju perubahan iklim...
Daur Ulang Sampah, Langkah Kecil Kita Selamatkan Bumi
Kita sadar bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih berada pada titik krusial yang dapat dipastikan bahwa hampir seluruh sektor kehidupan dunia, terutama perekonomian dan kesehatan masih lesu tak berdaya. Sejalan dengan itu, sebenarnya kita pun juga tengah dihadapkan...
IPCC Sebut Bumi Memanas Lebih Cepat, Apakah Benar Itu Tanda Bahaya Bagi Umat Manusia?
Dikutip dari CNN, Laporan terbaru IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) yakni Assessment Report (AR) 6 memperingatkan bahwa bumi memanas lebih cepat dibandingkan perkiraan para ilmuwan sebelumnya. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio...
Gara-Gara Batu Bara, Akhirnya Saya Putuskan Pindah Buku Tabungan
Badan PBB, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel Climate Change/IPCC) di 2021 ini baru saja mengeluarkan laporan tentang krisis iklim yang memprihatinkan kita semua. Bagaimana tidak, laporan terbaru itu menyatakan pemanasan bumi...
Banyak Manfaat Hutan Bagi Kehidupan, Tapi Apakah Kita Sudah Menjaganya?
Banyak alasan bagi kita untuk terus menjaga kelestarian hutan, lantaran hutan memegang peran penting dalam kehidupan kita, mulai dari menjaga kualitas udara, menjaga kualitas air, mitigasi bencana, dan yang terpenting adalah menjaga laju perubahan iklim. Inilah yang...
Undang-Undang Cipta Kerja Berkontribusi untuk Krisis Iklim?
Kekhawatiran masyarakat sipil penolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja atau UU No 11 Tahun 2020, mulai terbukti. Peraturan turunan yang dikeluarkan pemerintah, seperti induknya, menunjukkan lebih jelas karakternya. Terbaru misal, Peraturan Pemerintah No 22 Tahun...
Mengayuh Sepeda, Menambah Imun Mengurangi Jejak Karbon
Pagi hari menawarkan udara sejuk yang dapat kita hirup dan nikmati dengan waktu amat terbatas. Sayang banget, siangan dikit udaranya udah gak sejuk lagi dan malah mengandung banyak polusi akibat kendaraan mulai banyak berlalu-lalang. Sedih juga kita bisa menikmati...
Ancaman Krisis Iklim Bagi Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Krisis iklim adalah ancaman bagi negara kepulauan seperti halnya Indonesia. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah yang paling rentan menerima dampak, karena sewaktu-waktu siap dilumat air akibat kenaikan paras dari permukaan air laut....
Menjaga Bumi Dimulai dari Hal Kecil, Merlin Sudah Lakukan Itu, Kalian?
Kebiasaan dari dulu masa kanak-kanak ketika pergi sekolah Taman Kanak-Kanak, Ibu selalu menyiapkan air minum di botol minum dan makanan di kotak makan untuk dibawa. Kebiasaan ini terus terbawa sampai SMA yang selalu membawa bekal dari rumah yang disiapkan sendiri atau...
Penyakit Apa Saja yang Dapat Menyerang Manusia Karena Krisis Iklim?
Tidak hanya berdampak buruk terhadap Bumi, Krisis iklim juga berbahaya bagi kesehatan manusia karena efek jangka panjang yang dapat ditimbulkan. Terlebih krisis iklim terjadi akibat aktivitas manusia yang terus menghasilkan gas “berbahaya” yang menyebabkan suhu...
Mangrove: Sang Penjaga Iklim yang Asyik Bermandikan Lumpur, Yuk, Kita Jaga Bersama!
Pernahkah di antara teman-teman pergi berlibur ke hutan mangrove? Jika pernah, pasti telah berjumpa dengan salah satu pohon yang akarnya mencuat kemana-mana dan tampak seperti jangkar. Pohon yang mencolok tersebut adalah mangrove atau memiliki nama ilmiah Rhizophora...
Manfaat Mangrove dalam Memerangi Krisis iklim
Mangrove mempunyai kemampuan bertahan terhadap kenaikan permukaan laut tingkat sedang. Memiliki sistem ketahanan alami menghadapi fluktuasi pasang surut permukaan air laut. Mampu menahan ombak besar dan melindungi garis pantai akibat pengikisan oleh air laut atau...
Covid-19 Belum Usai, Bencana Besar Bernama Krisis Iklim Dunia Sudah Tiba
Belum lama ini, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) membuat gempar dunia setelah merilis berjudul “Climate Change 2021, The Physical Science Basis“ yang mengungkap fakta bahwa saat ini krisis iklim semakin mengkhawatirkan. Belum usai kepanikan dan...
Ternyata Ini Penyebab Suhu Udara Jadi Dingin Banget!
Pernahkah anda merasakan merasakan suhu di luar rumah anda terasa begitu dingin seperti di pegunungan saat anda bangun di pagi hari dan membuka jendela kamar? Apakah anda pernah bertanya mengapa akhir-akhir ini suhu di pagi hari lebih dingin dari biasanya? Ya,...
4 Manfaat Bersepeda Bagi Lingkungan dan Krisis Iklim, Nomor 4 Penting Banget Loh!
Pandemi datang, bersepeda pun menjadi tren dadakan yang digandrungi banyak orang. Apakah anda juga termasuk sebagai para pesepeda yang muncul saat pandemi datang? Benar bahwa mengayuh sepeda dipilih agar tetap sehat dan tentunya terlindungi dari paparan Covid-19. ...
Gawat! Joe Biden Sebut Jakarta Akan Tenggelam Akibat Krisis Iklim
Belum lama ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut DKI Jakarta terancam tenggelam 10 tahun lagi. Hal ini dia sampaikan saat berbicara mengenai perubahan iklim atau krisis iklim dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, 27 Juli lalu. Biden...
Inilah 4 Politisi Indonesia yang Peduli Lingkungan dan Krisis Iklim
Banyak yang bilang jika isu lingkungan maupun isu krisis iklim tidak akan dilirik oleh banyak politisi di Indonesia lantaran sifatnya yang tidak populis. Tak ayal, jika isu ini pun kerap dikesampingkan dan tidak menjadi arus utama dalam banyak kebijakan di tanah air....
Bill Gates Bicara Perubahan Iklim, Apa Solusinya?
Nama William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates belakangan ini kerap menjadi sorotan publik secara global. Bukan hanya karena isu perceraiannya bersama Melinda Gates, bukan juga karena dia berhasil menciptakan teknologi baru, tapi kali ini mata...
Sungai, Sebuah Ekosistem Penyangga Kehidupan dan Penjaga dari Bencana
Ingatkah kita sejarah dahulu, bahwa peradaban manusia itu bermula dari daerah-daerah sungai? Kalau kita buka kembali buku sejarah, sumber peradaban Mesir ada di Sungai Nil, yang merupakan sungai terpanjang di dunia. Begitu pula peradaban besar di Indonesia, salah...
Krisis Iklim Mengancam Sejumlah Profesi dan Pekerjaan Masyarakat, Ini Alasannya!
Banyak profesi atau pekerjaan yang terancam akibat krisis Iklim. Hal itu terjadi karena krisis iklim yang berpotensi menghilangkan objek dari pekerjaan tersebut. Misalnya ketersediaan ikan di laut yang menurun drastis sehingga menyebabkan nelayan mengalami kesulitan...
Konsistensi Kebijakan Pemerintah Pengurangan Deforestasi Kunci Pencapaian Komitmen Iklim
JAKARTA, 28 Juli 2021 - Yayasan Madani Berkelanjutan mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam memperbarui komitmen iklim melalui Updated Nationally Determined Contribution (Updated NDC). Dalam dokumen Updated NDC yang diserahkan pemerintah Indonesia kepada...
COP26, Indonesia Butuh Aksi Nyata dalam Mitigasi dan Adaptasi
Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan krisis iklim, terutama energi dan kehutanan. Karena itu, pertemuan antar negara untuk membahas strategi dunia menjaga suhu bumi di bawah 1,5 derajat celcius, Conference of the Parties (COP)...
Saya Bawa Tas Belanja Sendiri Saat Berbelanja, Kamu?
Siapa yang selalu gundah gulana saat berbelanja ke pasar karena harus banyak mendapatkan kantong plastik dari pedagang? Kalau kamu merasa resah dan gundah gulana, maka kamu sama seperti aku. Aku termasuk orang yang suka sekali belanja ke pasar tradisional. Kebetulan...
Bagaimana Nasib Pangan Kita Setelah Terdampak Krisis Iklim?
Krisis iklim pasti berdampak terhadap ketersediaan pangan. Dampak terburuk dari krisis iklim yang mungkin saja akan kita terima adalah makanan akan menjadi langka, harganya melonjak dan tanaman akan kehilangan nilai nutrisi. Setidaknya, terdapat empat dampak besar...
Mungkin Sebagian dari Kita Termasuk Pengungsi Iklim
Salah satu pengalaman traumatis yang masih membekas bagi kebanyakan masyarakat Jogja dan saya khususnya adalah gempa Jogja pada 27 Mei 2006 silam. Gempa ini walaupun tidak berdampak sebesar masyarakat di episentrum gempa, tapi cukup memaksa saya dan keluarga untuk...
Bahaya Limbah Batubara terhadap Lingkungan, Kesehatan, dan Dampaknya terhadap Perubahan Iklim
Pada 2 Februari 2021, pemerintah melalui PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PP PPLH), mengeluarkan kebijakan yang kontras dengan kebutuhan hukum masyarakat dalam industri batubara. Melalui PP ini, limbah batu...
Sudah Siapkah dengan Pajak Karbon?
Di saat terjepit oleh Covid-19 dan krisis iklim, wacana penerapan pajak karbon (carbon tax) di Indonesia dinilai sebagai pilihan terbaik. Pasalnya, bukan hanya dianggap mampu menambal kebocoran keuangan negara akibat pandemi covid-19, pajak karbon juga bermanfaat bagi...
Kunci Capaian Implementasi NDC di Sektor Kehutanan
Apa kabar target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia 29% dengan usaha sendiri dan skenario business as usual atau 41% dengan bantuan internasional sampai 2030? Ada lima sektor yang menjadi sasaran target ini yakni energi, limbah, perindustrian,...
Bisakah Indonesia Berhenti Membabat Hutan?
Kita mungkin masih ingat sebuah pertemuan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Kinabalu, Malaysia pada 2018 lalu yang meratifikasi dan mengadopsi standar dan kriteria RSPO untuk memperkuat pembangunan sosial, perlindungan lingkungan, dan kemajuan ekonomi di...
Pajak Karbon dan Mengapa Penting Menerapkannya?
Rencana pemerintah untuk menetapkan tarif atas emisi karbon melalui pengenaan pajak karbon (carbon tax), tentu merupakan angin segar dalam upaya menekan laju krisis iklim dunia. Kabar gembira ini juga dapat diartikan sebagai sinyal bahwa pemerintah semakin optimis...
Harga Karbon Akan Ditetapkan G20 Sebagai Solusi Memerangi Perubahan Iklim
Hasil Pertemuan G20 Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) yang berlangsung di Venesia, Italia pada 8 – 11 Juli 2021 salah satunya adalah mengakui adanya penetapan harga karbon sebagai perangkat potensial untuk mengatasi perubahan iklim. G20 mengambil...
PR Berat BRGM Melanjutkan Pemulihan Gambut Indonesia
Kita mungkin bisa bernafas lega saat Presiden Joko Widodo menetapkan Peraturan Presiden No. 120 tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menyusul berakhirnya mandat Badan Restorasi Gambut (BRG) pada 31 Desember 2020. Artinya, usia lembaga ini masih akan...
Benarkah Indonesia Gagap Menangkap Peluang Joe Biden Effect Dalam Upaya Melawan Krisis Iklim?
Joe Biden Effect benar-benar nyata, buktinya belum lama resmi memimpin Amerika Serikat (AS), Joe Biden seketika langsung menegaskan perintah eksekutifnya untuk peduli terhadap kondisi lingkungan bahkan salah satunya membawa kembali negaranya pada komitmen iklim dunia...
Pembangunan Ekonomi Tanpa Merusak Lingkungan? Yok, bisa yok!
Sudah dengar pidato Presiden Joko Widodo pada Leaders Summit on Climate yang digagas Presiden Amerika Serikat, Joe Biden beberapa waktu lalu? Banyak pihak yang kecewa dengan pidato ini karena tak menunjukkan keseriusan dan ambisi Indonesia menjaga suhu bumi di bawah...
Benarkah Indonesia Mampu Mencapai Netral Karbon pada 2070?
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengeluarkan Strategi Jangka Panjang Penurunan Emisi Karbon dan Ketahanan Iklim 2050. Dokumen yang juga disebut LTS-LCCR 2050 ini menargetkan Indonesia akan netral karbon pada, 2070! 2070? Apakah tidak...
Ekonomi Biru Sebagai Alternatif Pemulihan Ekonomi dan Pencapaian Komitmen Iklim Indonesia
Sudah nonton film dokumenter “Seaspiracy”? Film besutan Ali dan Lucy Tabrizi, filmmaker asal Inggris yang dirilis Netflix Maret lalu ini belakang cukup ramai diperbincangkan. Selain karena menimbulkan pro kontra, juga terang-terangan ‘mengajak’ penontonnya untuk,...
Aturan BPDLH terkait Penyaluran Dana REDD+ untuk Capai Komitmen Iklim RI: Kerangka Pengaman (Safeguards) dan Hak Masyarakat Adat dan Lokal
Safeguards telah menjadi bagian integral dari aturan penyaluran Dana REDD+ Kerangka pengaman atau safeguards yang mencakup aspek tata kelola, sosial, dan lingkungan telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari REDD+ sejak awal. Safeguards adalah instrumen untuk menjaga...
Karhutla Ancam Kelestarian Hutan dan Komitmen Iklim Indonesia
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi ancaman bagi kelestarian hutan hingga pencapaian komitmen iklim NDC (Nationally Determined Contribution) Indonesia. Dari tahun 2010 hingga 2017, kebakaran di lahan gambut adalah satu dari tiga penyumbang utama emisi Gas...
Dengan Kesenjangan Keuangan, Indonesia Tekan Dampak Krisis Iklim
Berdasarkan hasil penandaan anggaran alokasi untuk kegiatan pengendalian perubahan iklim terlihat meningkat, namun nilai tersebut masih jauh di bawah kebutuhan pendanaan yang diperlukan. Untuk kegiatan mitigasi misalnya, alokasi anggaran tahun 2018 masih sekitar 25...
Aturan BPDLH terkait Penyaluran Dana REDD+ untuk Capai Komitmen Iklim RI: Siapa Saja yang Dapat Mengakses?
Upaya menangani krisis iklim di Indonesia membutuhkan gelontoran dana yang sangat besar. Tidak main-main, menurut Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, dana yang Indonesia butuhkan mencapai Rp3.461 triliun hingga tahun 2030 atau 266 triliun per tahun. Angka yang dinyatakan...
Peran Anak Muda Kendalikan Iklim
Krisis iklim merupakan salah satu tantangan paling besar yang dihadapi umat manusia, saat ini dan juga di masa depan. Dampak krisis iklim pun semakin dirasakan saat ini. Menurut Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam ikhtisar...
Sederet Artis Papan Atas Dunia Ini Begitu Peduli Terhadap Lingkungan dan Dampak Krisis Iklim
Akhir-akhir ini, persoalan perubahan iklim dan sederet permasalahannya yang begitu kompleks semakin menjadi sorotan publik. Sampai-sampai, selebritas papan atas dunia pun ikut ambil bagian dalam upaya melawan krisis iklim dunia yang semakin menakutkan. Sebut saja,...
Perpanjangan Moratorium Sawit, Mendesak untuk Iklim!
Sektor kehutanan dan penggunaan lahan merupakan sektor terbesar penyumbang emisi karbon Indonesia terutama disebabkan karena deforestasi, dekomposisi gambut, serta kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim...
3 Hobi Kaum Rebahan Ini Terancam Krisis Iklim, Masih Mau Rebahan?
Hai, kaum rebahan, apakah kalian merasakan bahwa akhir-akhir ini Ibu Kota DKI Jakarta atau daerah tempat tinggal kalian semakin panas sampai-sampai membuat kalian semakin malas beraktivitas? Kalau benar begitu berarti saatnya kalian pensiun jadi kaum rebahan, karena...
Menanggulangi Degradasi Lahan dan Kekeringan Demi Atasi Krisis Iklim Dunia
Tepat pada 17 Juni tiap tahunnya, diperingati sebagai Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia atau The World Day to Combat Desertification and Drought. Peringatan ini dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1994 berdasarkan...
5 Bank di Indonesia Ini Peduli Terhadap Krisis Iklim
Untuk melawan krisis iklim yang saat ini sedang melanda dunia, maka seluruh pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil harus berkolaborasi demi satu tujuan. Pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, terjadinya banjir, dan banyak peristiwa...
Perbaiki Tata Kelola Sawit di Indonesia untuk Mencapai Komitmen Iklim Indonesia
Indonesia telah menyampaikan komitmennya kepada Sekretariat United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), September 2015 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen (dengan kemampuan sendiri) dan atau 41 persen (dengan bantuan luar...
Krisis Iklim Mengancam Kelestarian Flora Fauna
International Panel on Climate Change (IPCC, 2007) telah membuktikan gejala perubahan iklim dengan hasil observasi yang menunjukkan terjadinya peningkatan suhu udara dan lautan secara global, melelehnya es secara cepat dan luas, dan meningkatnya ketinggian permukaan...
Pengembangan Kapasitas: Indonesia Harus Siapkan Teknis Untuk Capai Target NDC
Seiring perkembangan waktu, sebagian besar negara di dunia menyadari akan terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Untuk mengendalikan gas rumah kaca (GRK) penyebab pemanasan global dan perubahan iklim dari aktivitas manusia, Perjanjian Paris pada 2015...
Waspada Bahaya Deforestasi
Pemerintah Indonesia akan mendapatkan bantuan dana dari para pihak karena melihat capaian penurunan emisi oleh Indonesia. Norwegia akan melakukan pembayaran berbasis hasil (Result Based Payment) sebesar 56 juta dollar AS (sekitar seperduabelas anggaran Kementerian...
Laporan Sintesis tentang NDC Pertimbangkan 48 NDC Baru atau Yang Diperbarui
Sekretariat PBB untuk perubahan iklim telah menerbitkan laporan sintesis tentang NDC (Nationally Determined Contributions menurut Perjanjian Paris) yang diserahkan oleh Para Pihak. Laporan yang diterbitkan 26 Februari 2021 ini disiapkan sebagai tanggapan atas...
Para Pihak Perbarui Target Komitmen Iklim NDC Menuju Emisi Nol Bersih
Hampir semua Pihak (negara) di bawah Perjanjian Paris memberikan informasi baru tentang bagaimana mereka berusaha memasukkan semua kategori emisi dan serapan antropogenik dalam NDC (Nationally Determined Contributions menurut Perjanjian Paris) dari waktu ke waktu,...
Jelang COP26, Rencana Bebas Karbon Indonesia Masih Belum Jelas
Dilansir dari Katadata.co.id, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan segera menyelenggarakan konferensi iklim, Climate Chage Conference of The Parties ke-26 atau COP26 di Inggris akhir tahun ini. Sebagai tuan rumah, Inggris meminta Indonesia untuk menyiapkan rencana...
Maksimalkan Pendanaan untuk Capai Target NDC
Dalam upaya menurunkan emisi karbon sebesar 29 persen hingga 41 persen pada tahun 2030, Indonesia membutuhkan dukungan pendanaan. Tidak hanya melalui kemampuan dalam negeri, pendanaan untuk mencapai target penurunan emisi sebagaimana tersebut dalam komitmen NDC,...
Optimis Sektor Kehutanan Mampu Capai Netral Karbon di 2030, Ini Kata Pemerintah
Dilansir dari Suara.com, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menggelar pertemuan dengan President Designate untuk the 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26), Alok Sharma pada Senin, (31/5/2021). Pertemuan ini diselenggarakan...
Luas Hutan Alam Menurun dan Terancam, Tinjau Ulang Kebijakan dan Izin Usaha
Laporan Rainforest Foundation Norway (RFN) tentang Status Hutan Tropis Dunia 2020 menyebutkan bahwa luas hutan hujan tropis dunia pada 2019 seluas 9.529.575 km2 menyusut dari luas asli yang diperkirakan 14.580. 513 km2. Sedangkan luas hutan hujan tropis Indonesia pada...
Program Food Estate Mengancam Deforestasi dan Komitmen Iklim Indonesia
Baru-baru ini Indonesia mengungkap keberhasilannya menurunkan angka deforestasi 75,03% di periode tahun 2019-2020, hingga berada pada angka 115,46 ribu ha. Angka ini jauh menurun dari deforestasi atau penebangan hutan tahun 2018-2019 sebesar 462,46 ribu ha. Melalui...
Krisis Iklim dan Dampaknya Bagi Generasi Muda
Generasi muda harus ikut bergerak mendorong Indonesia segera keluar dari krisis iklim. Salah satu upayanya adalah dengan aktif mengkampanyekan pentingnya kepedulian terhadap bumi. Partisipasi generasi muda dibutuhkan karena Indonesia merupakan negara yang sangat...
Utak Atik Strategi Capai Nol Emisi
Pemerintah Indonesia sangat serius dalam pengendalian perubahan iklim, setidaknya begitu yang dikatakan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau Leaders Summit on Climate yang diselenggarakan secara virtual pada...
Siapkah Indonesia Menjadi Teladan Bagi Brazil dalam Pencapaian Komitmen Iklim
Setiap orang tentu mendambakan hidup dalam suasana damai. Dalam studi hubungan internasional, perdamaian dimaknai secara sempit sebagai situasi dengan ketiadaan perang. Dari pengertian damai yang sangat sempit tersebut, dapat disimpulkan bahwa saat ini tidak ada...
UU Iklim – Bisakah Indonesia Seperti Denmark?
Selain terkenal dengan Danish Pastry-nya, Denmark adalah salah satu negara yang paling bahagia di dunia! Kesetaraan sosial dan semangat komunitas yang tinggi di Denmark adalah salah satu alasannya. Denmark juga merupakan negara dengan tingkat korupsi terendah di...
Bagaimana Jika Indonesia Tidak Ambil ‘Jatah’ Deforestasi?
Baru-baru ini Indonesia mencatat prestasi menggembirakan soal deforestasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan deforestasi Indonesia turun hingga 75,03%. Meski belakangan banyak catatan kritis soal angka penurunan ini. Yayasan Madani...
Sudah Meminta Maaf pada Bumikah Lebaran Tahun Ini?
Momen Idulfitri identik dengan permintaan maaf satu sama lain. Budaya meminta maaf ini tentu tidak jauh dari pemaknaan Idulfitri yang jatuh di bulan Syawal. Konon katanya, bulan Syawal merupakan bulan peningkatan diri seseorang. Dengan meminta maaf kepada satu sama...
Jadi, Kapan Indonesia Akan Netral Karbon?
Layaknya proses kontemplasi panjang dalam menentukan tanggal baik untuk melaksanakan pernikahan, pemerintah Indonesia tampaknya juga sedang bergumul untuk menentukan kapan Indonesia mampu mencapai target netralitas karbon (net zero emission). Sebelumnya, Indonesia...
Langkah Selandia Baru Menuju Net Zero Emission
Belakangan ini dunia dibuat iri dengan penanganan Covid–19 yang dilakukan oleh Selandia Baru, di mana negara tersebut memuncaki peringkat pertama penanganan pandemi terbaik di dunia berdasarkan data The Lowy Institute. Kesigapan Selandia Baru terhadap Covid-19 ini...
Abai Hutan, UU Cipta Kerja Berpotensi Tingkatkan Deforestasi
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker atau CK) akhirnya diundangkan pada 2 November 2020. UU ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan minat investasi asing dan dalam negeri dengan mengurangi persyaratan peraturan...
Makna Deforestasi Hutan Alam Indonesia 2019-2020 bagi Pencapaian Komitmen Iklim dan Target Persetujuan Paris
Penurunan Deforestasi dan Target NDC, Indonesia telah berhasil menekan deforestasi hutan alam di bawah batas deforestasi NDC. Melindungi hutan alam tersisa selayaknya menempati peringkat utama dalam hirarki aksi mitigasi perubahan iklim karena pentingnya hutan alam...
Kebun Sawit Tingkatkan Emisi Gas Rumah Kaca, Ancam Kelestarian Lingkungan
Sumber emisi gas rumah kaca Indonesia penyebab pemanasan global berasal dari energi, pertanian, limbah, IPPU, FOLU dan kebakaran hutan. Program pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor energi dan...
Food Estate Bukan Solusi Mengatasi Persoalan Pangan
Pemerintah Indonesia telah menetapkan proyek food estate atau usaha pangan berskala luas untuk mengantisipasi krisis pangan akibat pandemi. Namun, hasil kajian Yayasan Madani Berkelanjutan menunjukkan, proyek yang akan dikembangkan di empat provinsi tersebut tidak...
Kebijakan Kontradiktif yang Mengintai Capaian Penurunan Deforestasi Indonesia
Ada kabar baik dari hutan Indonesia. Hasil pemantauan hutan Indonesia pada 2020 menunjukkan bahwa deforestasi dan hilangnya tutupan hutan Indonesia menurun. Ada dua istilah, deforestasi dan hilangnya tutupan hutan (tree cover lost). Sekilas terdengar sama, namun...
Sanggupkah Indonesia Turunkan Emisi Global dengan Komitmen NDC?
Pemanasan global (global warming) menjadi salah satu isu lingkungan utama saat ini. Pemanasan global terjadi karena meningkatnya konsentrasi emisi gas rumah kaca (GRK). Semakin banyak gas rumah kaca, maka semakin banyak konsentrasi ozon atau O3 yang bereaksi dengan...
Ekspansi Sawit Ancam Kerusakan Hutan dan Tingkatkan Emisi
Pembangunan dan perkembangan teknologi hingga saat ini tidak hanya memberi manfaat, tetapi juga memberikan efek pada ketersediaan dan kualitas sumber daya alam yang menurun. Bila tidak ada tata kelola yang baik maka keseimbangan alam dan sumber dayanya akan rusak...
Indonesia Bergabung dengan Koalisi Aksi Adaptasi
SIARAN PERS Nomor: SP.142/HUMAS/PP/HMS.3/5/2021 Perubahan iklim merupakan tantangan besar bagi perekonomian, kehidupan masyarakat dan mata pencaharian Indonesia melalui dampaknya terhadap produksi dan distribusi pangan, air dan energi, serta kesehatan lingkungan....
Komitmen Iklim, Undang-Undang Cipta Kerja, dan Kebijakan yang tidak Pro-Lingkungan
Laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengungkapkan bahwa dunia ini hanya akan aman bila pada tahun 2100 kenaikan suhu rata-rata bumi tidak lebih dari 2 derajat Celcius dibandingkan periode revolusi industri. Bila melebihi dari angka 2 derajat...
Karpet Merah untuk Proyek Food Estate
Pemerintah memberikan sejumlah keistimewaan regulasi untuk mempermudah realisasi proyek pangan berskala luas di empat provinsi bernama food estate. Kemudahan regulasi itu dapat berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan karena berpotensi membuka hutan alam cukup...
Kebijakan Rehabilitasi Hutan Setelah Putusan Mahkamah Agung
Pada pertengahan 2019, Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi dari pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan pada tahun 2015. Putusan MA tersebut memperkuat putusan pengadilan sebelumnya yang menyatakan...
Seberapa Penting Merayakan Hari Hutan Sedunia?
Tepat pada 21 Maret tiap tahunnya, masyarakat dunia memperingati Hari Hutan Sedunia (International Day of Forests). Hari hutan sedunia sendiri diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret 2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Di tahun ini, hari hutan...
Food Estate Ancam Target Pengurangan Emisi
Rencana Pemerintah Indonesia membangun usaha pangan berskala luas atau food estate di empat provinsi, akan menjadi hambatan serius untuk memenuhi target pengurangan emisi. Sebab, potensi hutan alam yang hilang karena proyek itu hampir setara dengan tiga kali luas...
Setelah Joe Biden Summit, 4 Hal Ini Patut Menjadi Prioritas Pemerintah Untuk Tangani Krisis Iklim Dunia
[MadaniNews, Jakarta, 23/04/2021] Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau Leaders Summit on Climate yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis, 22 April 2021, menunjukkan bahwa kesadaran global akan mitigasi krisis iklim semakin kuat. Konferensi yang...
Maksimalkan Dana, Cegah Kerusakan Hutan dan Turunkan Emisi
Sudah empat tahun berlalu sejak Indonesia menyampaikan komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca dalam bentuk Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2016. Tentunya pemerintah berusaha mencapai komitmen itu. Berbagai kebijakan dan tindakan dilakukan untuk...
Yuk, Bersama BLACKPINK Lawan Dampak Perubahan Iklim!
Kabar gembira, Girlband ternama asal Korea Selatan, BLACKPINK resmi ditunjuk sebagai duta untuk Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) tahun 2021. Tepatnya pada 25 Februari yang lalu, Grup yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Lisa dan Rose ini menghadiri upacara...
Surat Terbuka Untuk Joe Biden
SURAT TERBUKA Jakarta, 22 April 2021 Kepada Presiden Joseph R. Joe Biden President United States of America The White House 1600 Pennsylvania Avenue NW Washington, DC 20500 Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada anda atas gebrakan besar pada...
Rendahnya Komitmen Pemerintah Akui Masyarakat Adat
Yayasan Madani Berkelanjutan menilai pemerintah belum memprioritaskan pengakuan terhadap masyarakat adat sebagai strategi penyelamatan hutan alam dan penurunan emisi gas rumah kaca. Penilaian itu berdasarkan beberapa indikator terhadap isi Rencana Kerja Pemerintah...
A Letter to World Leaders who attend Leaders Summit on Climate
Dear President Joe Biden and all the World Leaders, Yesterday, 21st April 2021, The Thamrin School Summit: Indonesia Civil Society View on Climate Crisis is held -with representatives from 40 organizations and individuals attended and presented their views. On behalf...
Kuatkan Pendampingan Perhutanan Sosial untuk Capai Target NDC
Dalam skenario Peta Jalan pencapaian Nationally Determined Contributions (NDC Indonesia), perhutanan sosial menjadi salah satu opsi untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca. Dengan target cukup ambisius sebesar 12,7 juta hektare, capaian pemberian izin...
Setelah Joe Biden Bawa Amerika Kembali Ke Paris Agreement
We're back in the Paris Climate Agreement. Begitu kicauan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joseph Robinette Biden Jr atau Joe Biden dalam akun twitter pribadinya @POTUS pada 21 Januari 2021 yang lalu. Kicauan tersebut merupakan komitmen Biden yang dituangkan ke...
Pandemi Penyakit Covid 19 di Tengah Krisis Iklim
Sudahpandemi penyakit Covid-19 menjangkit di hampir seluruh belahan bumi. Pandemi penyakit Covid-19 telah merusak tatanan kebiasaan masyarakat dunia untuk mengubah kebiasaan kehidupan, menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan tangan. Perubahan kebiasaan...
Capai Target NDC Indonesia dengan Mengurangi Emisi
Kehutanan menjadi salah satu sektor penting dalam upaya Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai dokumen Nationally Determined Contribution (NDC). Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Indonesia menaruh harapan besar pada sektor kehutanan untuk bisa berkontribusi...
Sinergi Perhutanan Sosial dan Proklim di Tingkat Tapak: Nagari Sirukam
Salah satu bentuk sinergi antara perhutanan sosial dan program kampung iklim (progklim) di tingkat tapak ada di Nagari Sirukam, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Beberapa inisiatif yang telah di lakukan di Nagari Sirukam yakni pengaman hutan oleh tim bernama...
Sinergi Perhutanan Sosial dan Proklim di Tingkat Tapak: Desa Lampo
Salah satu bentuk sinergi antara perhutanan sosial dan program kampung iklim (progklim) di tingkat tapak ada di Desa Lampo, Donggala, Sulawesi Tengah. Beberapa potensi yang dimiliki Hutan Desa Lampo seperti sumber air Sungai Salubalimbi untuk masyarakat setempat dan...
NDC dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Saat ini, komitmen iklim negara-negara di dunia membawa bumi ke kenaikan suhu global 3 derajat celcius. Untuk mencapai target kenaikan suhu 1,5 derajat celcius maka ambisi iklim yang tertuang dalam Nationally Determinded Contributions (NDC) harus ditingkatkan 3 sampai...
Hutan Dikelola Masyarakat, Iklim Selamat
Perhutanan sosial menjadi tumpuan dalam upaya penyelamatan iklim. Perhutanan sosial sendiri merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk melakukan pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan hutan. Berdasarkan studi Yayasan...
Aksi Mengurangi Karhutla Untuk Selamatkan Iklim
Karhutla di lahan gambut merupakan sumber emisi terbesar Indonesia karena sulit dipadamkan dan menimbulkan polusi karbon (emisi gas rumah kaca) yang lebih besar dibanding di lahan mineral. Kebakaran di gambut menimbulkan asap yang sangat beracun dan membahayakan...
Aksi Mengurangi Degradasi Untuk Selamatkan Iklim
Sederhananya, degradasi adalah menurunnya kualitas hutan alam (berkurangnya tutupan, tegakan, pohon, stok karbon, dan lainnya) sehingga yang tadinya hutan alam primer berubah menjadi hutan alam sekunder. Ada tiga aksi yang harus dilakukan pemerintah untuk mengurangi...
Aksi Mengurangi Deforestasi Untuk Selamatkan Iklim
Untuk menghentikan deforestasi, ada beberapa langkah yang perlu diambil yakni, pertama, menghentikan ekspansi industri ekstraktif ke hutan alam terutama perkebunan sawit, HTI, dan minerba. Kedua, memperluas kebijakan penghentian pemberian izin baru hingga mencakup...
Sektor Kehutanan Tumpuan Penurunan Emisi Indonesia
Sektor Kehutanan Tumpuan Penurunan Emisi Indonesia
Hutan, Mangrove, Gambut Dirawat, Iklim Selamat
Merawat hutan, mangrove, dan gambut agar tidak gundul, rusak, dan terbakar adalah kunci pencapaian komitmen iklim Indonesia dan penyelamatan iklim dunia. Menjaga hutan, mangrove, dan lahan gambut dengan memanfaatkan dengan cara yang berkelanjutan sebagaimana yang...
Sektor Hutan dan Lahan Penyumbang Terbesar Emisi Indonesia
Sektor hutan dan lahan tumpuan penurunan emisi Indonesia saat ini. Menjaga agar gambut tidak kering dan terbakar dan menghentikan deforestasi dan degradasi hutan adalah kunci pencapaian komitmen iklim Indonesia pada 2030. Indonesia bagian dari G20 yang secara kolektif...
NDC: Komitmen Iklim Indonesia
Apa itu Paris Agreement atau Perjanjian Paris? Sederhananya, Perjanjian Paris adalah komitmen bersama hampir seluruh negara di dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (mitigasi), mengatasi dampak perubahan iklim (adaptasi), dan menyediakan pendanaan untuk...
Krisis Iklim Melanda Bumi
Krisis iklim adalah salah satu tantangan terbesar abad ke-21. Bumi semakin panas menyebabkan pola iklim global berubah drastis. Kekeringan panjang, banjir, dan cuaca ekstrim semakin sering dan daya rusaknya semakin besar. Umat manusia terancam berbagai krisis mulai...
Perkembangan NDC dan Strategi Mengendalikan Perubahan Iklim
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ruandha Agung Sugardiman mengatakan bahwa pemerintah telah menyelesaikan pembaruan NDC Indonesia. Dalam pembaruan NDC Indonesia tersebut, terdapat 4 pokok utama yang menjadi...
Bagaimana Kepala Daerah Terpilih Bisa Berkontribusi untuk Pencapaian NDC?
Tahun 2020 ada 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di Indonesia melaksakan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak. Pilkada adalah salah satu momentum politik yang mempengaruhi perlindungan hutan untuk pencapaian komitmen Indonesia dalam Nationally...
Perhutanan Sosial Jadi Ajang Masyarakat Berkontribusi Terhadap NDC
Program perhutanan sosial sebenarnya bukan hanya sekadar memberikan akses legal pengelolaan hutan kepada masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan tersebut. Lebih dari itu, program ini pun memainkan peranan dalam Nationally Determined Contribution (NDC) atau...
Menimbang Keseriusan Indonesia Mencegah Karhutla
Masih ingat dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hebat 2015? Selang lima tahun berlalu, meski berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah karhutla, kebakaran masih saja terjadi. Berbagai kajian menunjukkan restorasi gambut, konsesi sawit dan hutan...
Tantangan Masyarakat Mengakses Dana BPDLH
Setelah menandatangani Perjanjian Paris dan mengirimkan dokumen Nationally Determined Contribution (NDC), peluang pendanaan Indonesia untuk aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim semakin terbuka. Kementerian Keuangan sudah membuat mekanisme penandaan anggaran...
Hibah Dana Iklim Hijau Harus Berfokus Cegah Deforestasi
Dana Iklim Hijau (Green Climate Fund/GCF) telah menyetujui proposal Indonesia mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi lahan (REDD+) pada Agustus 2020. Dengan persetujuan ini, Indonesia akan mendapatkan hibah sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah hibah itu dihitung...
Menyokong Peran BPDLH untuk Mencapai Target NDC Indonesia
Setelah menerbitkan dokumen mitigasi dan adaptasi Nationally Determined Contribution (NDC), pemerintah Indonesia juga telah meresmikan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) pada Oktober 2019 lalu. Lembaga ini akan menjadi salah satu kunci pelaksanaan adaptasi...
Bisakah Keekonomian Perhutanan Sosial Diharapkan?
Konflik sumber daya alam dan agraria masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat sipil di Indonesia. Data Perkumpulan HuMa Indonesia per Desember 2019 mencatat 346 konflik berlangsung di 166 kabupaten/kota di 32 provinsi. Luas daerah terdampak mencapai 2,3 juta...
Nasib Hutan dan Gambut Indonesia Pasca-Pilkada
Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di sembilan provinsi, 224 Kabupaten dan 37 kota telah berlangsung pada 9 Desember lalu. Momentum politik ini dapat memengaruhi perlindungan hutan dan gambut yang tersisa, serta komitmen iklim Indonesia di sektor kehutanan. ...
Menilik Keberpihakan Regulasi Indonesia Terhadap NDC
Pencapaian komitmen iklim yang terkandung dalam Nationally Determined Contribution (NDC) terancam gagal. Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan ini pemerintah sedang produktif dalam mengeluarkan regulasi yang kontradiksi dengan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan...
Perdagangan Karbon Jangan Abaikan Masyarakat Adat dan Lokal
Pemerintah Indonesia sedang menyusun regulasi perdagangan karbon berupa Peraturan Presiden tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Legalisasi perdagangan karbon tersebut diharapkan tidak mengabaikan hak masyarakat adat dan lokal. Rencana perpres itu disampaikan Menteri...
Sektor Kehutanan, Tulang Punggung Mitigasi NDC Indonesia
Kegagalan masyarakat dunia untuk menahan kenaikan suhu di bawah 1,5 derajat celcius akan mengancam keberlanjutan kehidupan. Laporan Khusus Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang disusun berdasarkan ratusan riset menjabarkan lima ancaman besar kenaikan...
Menilik Kesiapan Indonesia dalam Mengatur Nilai Ekonomi Karbon
Niat pemerintah untuk mengatur nilai ekonomi karbon (NEK) dalam peraturan presiden memang merupakan langkah yang progresif demi mencapai target nationally determined contribution (NDC) dan pembangunan rendah karbon. Tapi, masih banyak hal yang perlu mendapat...
NDC Indonesia terganjal agenda politik?
Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) merupakan satu bentuk pesta demokrasi yang wajib dijalani dalam kurun 5 tahun sekali. Namun, praktiknya perlu diawasi dan dikawal ketat, karena ada peluang mengganggu implementasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sebagaimana yang...
Rapor Penurunan Emisi Indonesia
Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui skema Nationally Determined Contribution (NDC) berdasarkan Perjanjian Paris 2015. Dalam NDC disebutkan, target penurunan emisi GRK adalah 29 persen melalui skema unconditional atau business as usual...
Adaptasi NDC, Payung yang Bisa (Jadi) Menyelamatkan Bumi
Setelah menandatangani Kesepakatan Paris pada 2016 sebagai respon terhadap dampak perubahan iklim, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan dokumen komitmen negara untuk mendukung aksi terkait perubahan iklim. Dokumen bernama Nationally Determined Contribution (NDC)...
Menanti Perpres Nilai Ekonomi Karbon yang Mumpuni
Pemerintah Indonesia boleh gembira karena akan menerima pembayaran pertama dari Norwegia untuk capaian penurunan emisi sebesar 11,2 juta ton CO2e dalam periode 2016-2017. Kompensasi senilai 56 juta dollar yang akan disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan...
Bagaimana Perhutanan Sosial Berkontribusi pada Penurunan Emisi
Jakarta -- Perhutanan sosial dapat berkontribusi menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) untuk mendukung target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia pada 2030. Oleh karena itu, pemerintah harus memasukkan perhutanan sosial dalam skenario mencapai...
Andalan Dalam NDC, Sektor Kehutanan Masih Banyak Tekanan
Perubahan iklim tidak bisa diatasi jika kawasan hutan tidak dijaga. Hal itu barangkali menjadi salah satu pesan tersirat dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
Untuk Capai Target NDC, Tiga Kelembagaan Perlu Dibentuk di Daerah
Jakarta -- Pemerintah daerah menjadi salah satu aktor penting untuk mencapai target penurunan emisi pada tahun 2030 dari sektor kehutanan, seperti yang tertuang dalam dokumen pertama rencana perubahan iklim atau First Nationally Determined Contribution (First NDC). ...
Sejauh Apa Perhutanan Sosial Berkontribusi untuk Penurunan Emisi Nasional?
Sektor kehutanan jadi program prioritas pemenuhan target penurunan emisi nasional. Dalam komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia kepada Badan PBB yang menangani isu perubahan iklim (UNFCCC) pada 2016 lalu, target Indonesia, menurunkan emisi 834 ton...
Dana Iklim Hijau dan UU Cipta Kerja, Akankah Sejalan?
Sejak Agutus lalu Green Climate Fund (GCF) sudah menyetujui Indonesia mengakses dana GCF atau Dana Iklim Hijau berdasarkan result based payment (RBP) sebesar 103,8 juta dollar AS. Dana sekitar Rp1,54 triliun rupiah ini adalah bayaran atas keberhasilan Indonesia...
Joko Tri Haryanto: Lingkungan Harus Jadi Arus Utama Bukan Lagi Sekadar Sektor Belaka
Saya percaya milenial ini adalah masa depan bangsa, dulu Pak Karno (Soekarno) pernah bilang “kasih saya sepuluh pemuda maka akan saya guncang dunia”.
Mengulas Hilangnya Hutan Indonesia 2003-2018
Dalam pengelolaan hutan di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki terminologi dan definisi yang mengatur tentang klasifikasi hutan sebagaimana yang termaktub dalam Perdirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan No.P.1/VII-IPSDH/2015, Dokumen FREL 2016, SNI 8033, 2014, dan SNI 7645-1, 2014. Hutan primer dan hutan sekunder merupakan bagian dari hutan alam.
Silang Sengkarut Izin Sawit Terhadap Beberapa Izin Lainnya
Izin sawit di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 22,7 juta hektar dan tumpang tindih dengan beragam jenis izin lainnya, berdasarkan hasil inventarisasi Madani dengan mengkompilasikan data yang bersumber dari RSPO 2019, HGU ATR/ BPN 2019 serta jaringan komunikasi masyarakat sipil.
SILANG SENGKARUT IZIN
Analisis terbaru Madani menunjukkan bahwa PIPPIB 2020 Periode 01 yang luasnya 66,3 juta hektare ini bersilang sengkarut dengan berbagai izin dan perlindungan hutan dan lahan.
Kemana Alokasi Dana Perubahan Iklim?
Mau dibawa kemana dana perubahan iklim, menjadi pertanyaan besar yang harus segera dijawab para pemangku kepentingan agar menghindari kecurigaan dan juga semaki memperjelas komitmen di tengah krisis multidimensi yang kian menakutkan.
Survei: 97% Anak Muda Yakin Dampak Krisis Iklim Lebih Parah Dibanding Covid-19
Karakteristik generasi muda, khususnya milenial, yang juga dikenal dengan ‘me generation’ membuat label individualistis melekat pada kepribadian mereka. Angkatan yang dalam berbagai penelitian dianggap tech-savvy ini dianggap tak bisa melepas gawai dalam keseharian, meski sedang berkelompok atau di kala sendiri.