Zero Waste Solusi untuk Mengatasi Masalah Lingkungan
Perkembangan zaman membuat aktivitas manusia semakin beragam dan semakin banyak pula barang dan produk yang dibeli. Yang dalam waktu bersamaan juga diikuti dengan meningkatnya jumlah sampah yang berpotensi mengancam kelestarian lingkungan. Maka di tengah permasalahan lingkungan inilah, mendorong munculnya gerakan zero waste.
Sobat Madani sudah pernah dengar belum tentang zero waste? Atau bahkan sudah menerapkan gaya hidup ini?? Kalau belum, simak tulisan ini sampai selesai yah!
Apa itu zero waste?
Zero waste adalah gaya hidup meminimalisir sampah yang dimulai dari kesadaran untuk mengurangi penggunaan benda sekali pakai yang menjadi penyebab semakin menumpuknya sampah dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Perlu kamu ketahui! Bahwa gaya hidup zero waste bukan berarti menjudge atau mencibir barang-barang berbahan dasar plastik, barang sekali pakai, dan sejenisnya. Tetapi dalam konsep zero waste, lebih kepada pengendalian diri kita untuk tidak lagi berperilaku konsumtif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sehingga dari sini dapat mendorong kita supaya lebih sadar dari apa yang kita beli dan konsumsi, dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan.
Bagaimana memulai zero waste?
Setelah mengenal apa itu zero waste, pada bagian ini mari kita bahas bagaimana langkah sederhana untuk memulainya dari rumah. Begini caranya:
Mulai membuat daftar belanjaan yang digunakan untuk kurun waktu tertentu, lalu coret barang yang berbahan plastik dari daftar dan ganti dengan alternatif lain. Sehingga, selain meminimalisir barang sekali pakai yang nantinya berpotensi menjadi sampah. Kita juga turut menjadi smart consumer yang benar-benar hanya membeli barang yang dibutuhkan.
Membawa tas belanja saat berbelanja. Dengan begini, dapat membantu mengurangi sampah yang dihasilkan.
BACA JUGA: Bahaya Limbah Batubara terhadap Lingkungan, Kesehatan, dan Dampaknya terhadap Perubahan Iklim
Memanfaatkan barang yang tidak dipakai daripada membuangnya. Misalnya, gunakan kain baju atau handuk yang sudah tidak terpakai sebagai lap daripada memakai tisu. Kuncinya, berani berinovasi dan rajin cek tutorial di internet!
Memanfaatkan sampah organik, terutama saat sedang memilah sampah organik dan non organik. Kita masih bisa lho! Memanfaatkan sampah organik seperti dedaunan, kulit buah, sisa sayuran, dan bahan organik lain untuk dibuat menjadi pupuk kompos yang nantinya akan berguna untuk menyuburkan tanaman di rumah.
Sobat Madani, karena zero waste adalah gaya hidup maka butuh proses dalam menjalaninya. Lakukanlah secara perlahan dan konsisten karena mulai perlahan lebih baik daripada tidak mulai sama sekali. Dengan mempraktikkan zero waste, kita juga turut berperan dalam menjaga lingkungan.